Lebaran Idulfitri 2025

Toko Baju Muslim di Pasar Baru Mamuju Banjir Pelanggan Jelang Lebaran, Jubah dan Abaya Laris

Rosmidar mengungkapkan, sejak pagi tokonya buka, ia sudah melayani 100 orang pembeli.

Penulis: Andika Firdaus | Editor: Nurhadi Hasbi
Andika Firdaus/Tribun-Sulbar.com
BAJU LEBARAN - Toko Busana Muslim Mamuju di Jl Abdul Syakur, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) dipadati pembeli untuk baju lebaran di Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, Sabtu (29/3/2025). Jubah dan Abaya paling diburu masyarakat. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Semangat menyambut Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah turut dirasakan oleh pedagang baju muslim di Pasar Baru Mamuju Jl Abdul Syakur, Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Sabtu (29/3/2025).

Jelang hari kemenangan, lapak-lapak yang menjajakan berbagai model busana muslim terlihat ramai dipadati pembeli yang mencari pakaian terbaik untuk dikenakan saat lebaran nanti.

Salah satu toko yang ramai dipadati yakni Toko Busana Muslim Mamuju.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, di lokasi menunjukkan peningkatan signifikan jumlah pengunjung memburu koleksi baju muslim. 

Baca juga: 2 Jelang Lebaran, Pasar Lama Mamuju Dipadati Warga Cari Baju Baru

Berbagai jenis pakaian, mulai dari gamis, Jubah, koko modern, mukena cantik, hingga hijab dengan berbagai motif dan warna, menjadi incaran para pembeli.

Para pedagang pun terlihat semangat melayani para pelanggan yang datang silih berganti.

Salah seorang pemilik Toko Busana Muslim Mamuju Rosmidar (29), mengungkapkan rasa syukurnya atas peningkatan penjualan menjelang Idulfitri ini.

"Alhamdulillah, beberapa hari ini pembeli memang ramai sekali. Dibandingkan hari-hari biasa, peningkatannya bisa sampai dua kali lipat," ungkap Rosmidar saat ditemui di Tokonya.

Lanjut Rosmidar mengatakan, bahwa para pembeli yang datang di tokonya itu didominasi oleh kaum laki-laki mencari pakaian untuk di pakai saat lebaran.

"Beberapa hari ini memang kebanyakan laki-laki yang datang beli jubah dan baju muslim kurta," ujarnya.

Namun ia, menambahkan trend belanja di tokonya tersebut juga mulai bergeser sejak pagi.

"Gamis, Mukenah, dan Abaya (Gamis Arab) juga mulai di buru oleh ibu-ibu sejak pagi tadi," ujarnya.

Rosmidar mengungkapkan, sejak pagi tokonya buka, ia sudah melayani 100 orang pembeli.

"Pagi itu mulai mi berbondong-bondong datang pembeli, tapi tidak langsung membludak," terangnya.

Rosmidar mengatakan, bahwa di tokonya ia menjual berbagai macam jenis busana muslim dengan harga yang berbeda.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved