Rudapaksa Remaja
Keluarga Remaja Dirudapaksa 4 Pria Menolak Lapor Polisi, Polres Polman Tetap Menyelidiki
Polisi kini mendalami kasus ini usai menerima informasi adanya tindakan pemerkosaan meski pihak keluarga korban enggan untuk membuat laporan polisi
Meski begitu, Ipda Wijaya mengaku belum mengetahui secara pasti kronologi tindak pemerkosaan itu.
Berdasarkan informasi awal yang diperolehnya, dia menyebut salah satu pelaku adalah kekasih korban.
“Iya, ada kejadian tapi belum melapor, saya sudah arahkan pihak desa bersama Bhabinkamtibmas untuk mendampingi korban melapor secara resmi di Polres Polman,” kata Kapolsek Matangnga, Ipda Wijaya Sultan kepada wartawan.
Dia menyebut jika pemerkosaan itu awalnya dilakukan kekasih korban, setelah itu korban diminta melayani tiga pelaku lain.
"Pelakunya empat remaja, disuruh juga layani yang lain, diancam, itu informasi awal," ujarnya singkat.
Berdasarkan informasi yang diperoleh wartawan, diketahui pemerkosaan itu terjadi pada salah satu desa di Kecamatan Matangnga, Jumat (21/3/2025).
Bermula ketika korban dijemput oleh salah satu pelaku, lalu dibawa ke rumah pelaku yang telah kosong, lalu diperkosa.
Setelah itu, pelaku menghubungi tiga rekannya yang kemudian datang ke tempat kejadian peristiwa (TKP).
Sesampainya di TKP, ketiga pelaku lain juga memperkosa korban secara bergiliran, korban tidak berdaya meski sempat berontak lantaran diancam akan dibunuh.
Usai diperkosa, salah satu pelaku lalu membonceng korban menuju ke jembatan kuning di Matangnga.
Kemudian ditinggalkan seorang diri pada Sabtu dini hari (22/3/2025) sekira pukul 03.00 Wita.
Keberadaan korban di jembatan tersebut diketahui warga yang melintas sekira pukul 07.20 Wita.
Korban yang didapati dalam kondisi tergeletak dan tidak sadarkan diri langsung dilarikan ke Puskesmas untuk jalani perawatan.
Tindak pemerkosaan ini baru diceritakan korban kepada keluarganya, pada Senin (24/3/2025).
"Korban saat ini mengalami trauma berat, sering murung di rumah neneknya," ungkap salah satu sumber yang enggan disebut namanya.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.