Diduga Lakukan Penipuan Modus Jaminan Sertifikat, Mantan Ketua DPRD Mamasa Diciduk Polres Pinrang

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA - Mantan Ketua DPRD Mamasa, Muhammmadiyah Mansyur ditangkap.

Muhammadiyah Mansyur diduga lakukan penipuan modus jaminal sertifikat.

Korban melapor merugi Rp 1 Miliar akibat perbuatan Muhammadiyah Mansyur.

Muhammadiyah Mansyur ditangkap personel Polres Pinrang.

Baca juga: ASN Pemkab Mamasa Belum Terima THR, Kepala BPKAD: Dalam Proses, Kita Belum Pastikan Waktunya

"Benar, yang bersangkutan telah diamankan di Mapolres Pinrang," kata Kasat Reskrim Polres Pinrang, Iptu Andi Reza Pahlawan, Senin (24/3/2025).

Andi Reza mengungkapkan, Mansyur diamankan di Desa Aralle Selatan, Kecamatan Aralle, Kabupaten Mamasa.

Kata dia, itu berdasarkan LP / B / 380 / VIII / 2022 / SPKT / POLRES PINRANG / POLDA SULSEL, tanggal 10 Agustus 2022.

"Diamankan beberapa waktu lalu di rumahnya, Desa Aralle, Mamasa," ungkapnya.

Dia mengutarakan, Mansyur diduga terlibat tindak pidana penipuan dan penggelapan yang terjadi pada 21 Maret 2019 lalu.

Menurutnya, Mansyur meminjam uang kepada korban yang merupakan warga Pinrang senilai Rp 1 M, dengan jaminan dua sertifikat rumah.

"Sertifikat lanjut dimasukkan ke bank, pelaku kemudian menjanjikan korban jika dana dari bank sudah cair akan dia lunasi hutangnya. Tapi ternyata pelaku tidak melakukan itu, korban pun merasa ditipu dan melaporkan kejadian itu," ucapnya.

"Iya, yang bersangkutan mengakui perbuatannya," tandas Andi Reza.

Diketahui, Muhammadiyah Mansyur merupakan mantan Ketua DPRD Mamasa periode 2019-2024.

Dia merupakan politisi Partai Golkar.

Saat menjadi anggota DPRD Mamasa Periode 2019-2024, Muhammadiyah Mansyur malas mengikuti rapat.