Mamuju

Jelang Hari Raya Idulfitri, Penjual Peci di Mamuju Raup Cuan Jutaan Rupiah

Ayah empat anak ini mengungkapkan jelang lebaran ia bisa meraup untung Rp500 ribu sampai Rp1 juta Rupiah.

Penulis: Andika Firdaus | Editor: Abd Rahman
Andika Firdaus
PENJUAL PECI - Lapak penjual peci Ono di Jl. KS Tubun, Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Sabtu (22/3/2025). Memasuki ke 22 ramadan penjual peci banjir rezeki jelang lebaran IdulFitri 1446 Hijriah. 

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Memasuki ke 22 ramadan penjual peci di Jl. KS Tubun, Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) banjir rezeki jelang lebaran IdulFitri 1446 Hijriah.

Lapak penjualan peci yang tidak jauh dari kantor Pengadilan Agama Mamuju tersebut menjadi pusat keramaian bagi para pencari perlengkapan Lebaran, terutama peci. 

Para pedagang peci di sepanjang jalan ini pun merasakan berkah yang melimpah, dengan peningkatan omzet penjualan yang signifikan.

Salah satu pedagang peci Ono (43) mengatakan, penjualan peci jelang lebaran ini mengalami peningkatan.

"Alhamdulillah, penjualan peci tahun ini sangat ramai, permintaan meningkat drastis menjelang Lebaran," ujar Ono saat ditemui distand dagangan pecinya.

Lanjut Ono mengatakan, peningkatan permintaan peci ini dipicu oleh tradisi masyarakat yang mengenakan pakaian baru, termasuk peci, saat Lebaran. 

"Selain itu, lokasi strategis yang mudah diakses oleh pembeli juga menjadi faktor pendukung ramainya penjualan," ungkapnya.

Pria asal Wonomulyo ini menawarkan berbagai jenis peci dengan variasi model, bahan, dan harga. 

Mulai dari peci polos, peci bordir, hingga peci khas Bone (Songkok Recca), semua tersedia untuk memenuhi selera dan kebutuhan pembeli. 

Harga peci pun bervariasi, mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah.

"Kami menyediakan berbagai pilihan peci agar pembeli bisa memilih sesuai dengan selera dan kemampuan mereka," ungkapnya. 

Ayah empat anak ini mengungkapkan jelang lebaran ia bisa meraup untung Rp500 ribu sampai Rp1 juta Rupiah.

"Tergantung dari cuaca juga,sekarang sering hujan jadi sekitaran itu biasa dapat per hari tidak menentu," ungkapnya.

Selain dari peci Ono juga menjual sarung, jubah dan sorban.

"Untuk tambah penghasilan juga apalagi biasa warga cari juga jadi sekalian jual," ujarnya.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved