Gubernur Sulbar Suhardi Duka Panggil OPD dan Ingatkan Program di Tengah Efisiensi Harus Efektif

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Suhardi Duka (SDK) dan Wakil Gubernur Salim S Mengga melakukan evaluasi terhadap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta penyesuaian anggaran untuk memastikan efektivitas program pembangunan daerah.  

Dalam dua pekan terakhir sejak mulai aktif berkantor pada 3 Maret 2025, SDK dan Salim telah meninjau anggaran di 35 OPD Pemprov Sulbar. 

Baca juga: 6 Korban Demo Anarkis HMI Majene Jalani Pemeriksaan Polisi, 1 Laporan Dugaan Pelecehan Seksual

Baca juga: Komitmen Pulihkan Mamasa dan Selamatkan Temuan BPK Rp 81 Miliar, Pemda dan Kejari Tekan MoU

Hasil evaluasi menunjukkan adanya kebutuhan untuk efisiensi guna menyesuaikan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025.  

SDK mengungkapkan bahwa dari pagu anggaran awal sebesar Rp 2,08 triliun, telah dilakukan pengurangan lebih dari Rp 260 miliar.

Sehingga anggaran saat ini menjadi Rp 1,82 triliun. 

Penyesuaian ini bertujuan agar alokasi dana lebih tepat sasaran dan mendukung program prioritas pemerintah daerah.  

Dalam rapat pimpinan yang digelar di Ballroom Andi Depu, Kantor Gubernur Sulbar, Senin (17/3/2025), SDK menegaskan bahwa program OPD harus sejalan dengan visi-misi Sulbar Maju dan Sejahtera serta Panca Daya sebagai arah pembangunan daerah.  

"Setiap OPD harus menyesuaikan program kerja agar lebih efektif dan berkontribusi langsung terhadap pembangunan serta kesejahteraan masyarakat Sulbar," ujarnya.

Panca Daya mencakup lima fokus utama, yakni:  

1. Mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan

2. Mempercepat pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat

3. Membangun sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter

4. Mengembangkan infrastruktur, meningkatkan konektivitas, serta menjaga kelestarian lingkungan hidup

5. Memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel, serta meningkatkan kualitas layanan dasar.(*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi