Pria Kostum Spiderman di Polman Jadi Pusat Perhatian Saat Bersihkan Masjid Jelang Puasa Ramadhan

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Seorang warga bernama Ali Jenk menjadi pusat perhatian saat Cosplay Spidermen membersihkan masjid di Desa Barumbung, Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman).

Aksinya membersihkan masjid jelang bulan suci Ramadhan ini menjadi tontonan warga sekitar dan hiburan anak-anak.

Baca juga: Ratusan Siswa Buah Hati Islamic School Mamuju Pawai Sambut Bulan Suci Ramadan 1446 H

Baca juga: Anggota DPRD Pasangkayu Geram, SPBU di Pasangkayu Tidak Melayani Mobil Ambulans

Lantaran Ali Jenk menggunakan kostum Spiderman memanjat kubah masjid untuk di bersihkan.

Aksi bersih-bersih itu berlangsung di Masjid Nurul Huda Desa Barumbung, Kecamatan Matakali, Polman, pada Selasa (25/2/2025).

Nampak manusia laba-laba atau Spiderman melap lantai, mengecat dinding, hingga naik ke kubah.

Warga sekitar juga tertarik ikut membantu membersihkan masjid persiapan menyambut Ramadhan 2025.

Ali Jenk mengatakan Cosplay Spidermen ini agar menarik perhatian warga untuk ikut membersihkan masjid.

"Pakai costum Spidermen untuk menarik perhatian warga agar ikut antusias membersihkan masjid," kata Ali Jenk kepada wartawan, Rabu (26/2/2025).

Dia mengatakan pembersihan masjid menyasar lantai, kamar mandi hingga memperbaharui warna kuba.

Ali mengaku sempat khawatir saat memanjat kubah Masjid yang cukup tinggi tersebut.

Namun pekerjaan ini sudah sering ia lakukan, sudah terbiasa dengan ketinggian.

"Setiap ada moment tertentu kita terjun ke lapangan membersihkan masjid, ini pakai kostum Spiderman untuk menghibur anak-anak dan menarik perhatian warga," lanjutnya.

Dia mengaku menggunakan kostum itu sebagai bentuk hiburan dan ajakan kepada warga untuk selalu berbuat baik.

Serta kata Ali mengajarkan kepada anak-anak bahwa berbuat baik itu dapat jadi pahlawan seperti Spiderman.

Sekedar diketahui Ali Jenk merupakan pesulat terkenal dengan aksi diluar kewajaran.

Dia sempat terkenal di wilayah Polman karena sempat mandi dengan tumpukan sampah, sewaktu protes lambatnya penanganan masalah tumpukan sampah.(*)

Laporan Wartawan Tribun Sulbar.com, Fahrun Ramli