Berita Polman
Peringati HPSN, Pemkab Polman Kumpulkan 5 Kubik Sampah di Pantai Bahari Polewali
Kegiatan ini melibatkan pihak Kelurahan Polewali, Komunitas Laut Biru, para murid sekolah dan masyarakat setempat.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Polewali Mandar (Polman) bersama komunitas pegiat lingkungan mengumpulkan lima kubik sampah plastik tenggelam di Pantai Bahari, Kecamatan Polewali, Polman, Jumat (21/2/2025).
Aksi bersih sampah ini dilakukan dalam rangka menyambut Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN).
Berlangsung di bibir Pantai Bahari, sepanjang 500 meter dari ujung pantai ke dermaga.
Kegiatan ini melibatkan pihak Kelurahan Polewali, Komunitas Laut Biru, para murid sekolah dan masyarakat setempat.
Baca juga: Bank Sampah Polman Siapkan Rp100 Juta dan 3 Voucher Umrah untuk Nasabah Terbanyak Tabungan Sampahnya
Mereka berbagi tugas, kelompok pelajar mengumpulkan sampah plastik di daratan garis pantai.
Komunitas Laut Biru menyelam untuk mengumpulkan sampah plastik di dasar laut.
Sampah terkumpul lalu diolah, pemisahan antara sampah yang dapat bernilai ekonomi.
Kemudian diangkut petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Polman ke Bank Sampah Sipamandaq.
“Ini merupakan kegiatan dalam rangka menyambut hari peduli sampah nasional, kalau sementara sampah terkumpul baru sekira 1 truk, sekira 5 kubik,” kata Kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitas DLHK Polman, M Ilyas Gani kepada wartawan.
Disebutkan sampah yang terkumpul sebagian besar berasal dari dasar laut, didapatkan para penyelam.
Ilyas menyebut kegiatan bersih sampah ini menyasar pesisir Pantai Bahari sepanjang 500 meter.
Sampah yang masih bernilai ekonomis nantinya akan dipilah, ditukarkan atau dapat ditabung.
“Komunitas biru menyelam ke dalam laut untuk mengambil sampah-sampah yang sudah lama di dalam laut,” ungkapnya.
Dia berharap pelaksanaan kegiatan ini dapat memberikan edukasi kepada pelajar dan mahasiswa setempat.
Untuk sama-sama menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah di pinggir laut utamanya kantong dan botol plastik.
Untuk diketahui, hari peduli sampah nasional (HPSN) diperingati pada tanggal 21 Februari.
HPSN tersebut sebagai bentuk refleksi atas tragedi longsor sampah di TPA Leuwigajah di Cimahi, Jawab Barat, pada tahun 2005 yang menewaskan sekira 150 jiwa.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli
| TPU di Takatidung Polman Hancur Diterjang Gelombang Pasang, Warga Desak Pemerintah Bangun Tanggul |
|
|---|
| Postingan Facebook Bernada Menyinggung Nyaris Picu Pertikaian Antar Warga di Tutar Polman |
|
|---|
| Lapak Pedagang Sayur di Pasar Pekkabata Polman Terendam Air Akibat Drainase Tersumbat |
|
|---|
| Cerita Anak SD di Polman, Bungkus MBG Dibawa Pulang ke Rumah untuk Ibu dan Adiknya |
|
|---|
| Pemuda di Wonomulyo Polman Diserang 4 OTK, Korban Alami Luka Sabetan Parang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/Pemkab-Polman-bersama-komunitas-pegiat-lingkungan-mengumpulkan-lima-kubik-sampah-plastik.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.