Drainase Tersumbat Sebabkan Banjir Rendam Rumah Warga di Lembang Majene

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE – Banjir merendam puluhan rumah di Kelurahan Lembang, Kecamatan Banggae Timur, Majene, kembali menjadi sorotan.

Hujan deras semalaman membuat air meluap dan menggenangi permukiman.

Drainase tersumbat disebut menjadi penyebab luapan air dari gol masuk ke rumah warga.

Baca juga: BREAKING NEWS: Hujan Deras, Banjir Kembali Rendam Rumah Warga di Lembang Majene

Kondisi itu bukan pertama kali, tapi sudah berkali-kali akibat saluran drainase tidak normal.

Warga terdampak mengeluhkan buruknya sistem drainase tak berfungsi dengan baik. 

Mereka menilai kondisi ini sudah lama menjadi masalah, namun belum ada tindakan konkret dari pemerintah.

"Setiap kali hujan deras, pasti banjir. Drainasenya mampet, air nggak bisa mengalir dengan lancar. Kami sudah sering mengeluh, tapi belum ada solusi nyata," ujar salah satu warga Pakrial kepada wartawan. 

Akibat banjir kali ini, banyak rumah terendam lumpur, perabotan rusak, dan pakaian warga basah serta kotor. 

Beberapa warga bahkan kewalahan membersihkan rumahnya sejak semalam, akibat banjir cukup tinggi.

Hingga pagi ini, air berangsur surut, tetapi lumpur dan kotoran masih menumpuk di rumah-rumah warga. 

Masyarakat berharap ada perhatian dari pemerintah daerah untuk memberikan bantuan, terutama dalam pembersihan lingkungan pascabanjir. 

Ia juga berharap adanya perhatian pemerintah untuk tangani drainase serta memperbaiki sistem pengaliran air agar banjir tak terus berulang setiap musim hujan.

"Masalahnya itu terus drainase tersumbat air meluap, jadi langganan banjir setiap hujan deras, namun kali ini cukup parah, " tuturnya. (*)

Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab