2 Pekan Jelang Ramadan, Pasar Randomayang Pasangkayu Ramai, Warga Beli Bahan Pokok Sebelum Mahal

TRIBUN-SULBAR.COM,PASANGKAYU-Kurang dari dua pekan jelang bulan Ramadan 1146 Hijriah, Pasar Desa Randomayang, Kecamatan Bambalamotu, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar), mulai ramai pengunjung.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, Sabtu (15/2/2025), pengunjung mulai padat memasuki area pasar, didominasi keluarga yang hendak membeli bahan pokok hingga busana muslim.

Sementara ratusan kendaraan nampak berbaris di pinggir jalan.

Baca juga: Jelang Ramadan 2025, Harga Cabai dan Bawang Meroket di Pasar Sarjo Pasangkayu

Para pedagang menjajakan dagangannya yang berada di kanan dan kiri jalan trans, sehingga sebabkan kemacetan.

Area di bagian dalam pasar juga nampak ramai, dipadati pembeli dan pedagang.

Bukan hanya pembeli dari dalam daerah, ratusan pembeli lain juga berasal dari luar daerah.

Kepadatan ini mengakibatkan pengunjung hanya bisa berjalan sedikit demi sedikit.

Tampak pengunjung juga saling tabrak dari arah berlawanan.

Pengunjung membawa kantong belanjaan, hingga ada juga yang membawa plastik besar di pundak.

Saking padatnya, sejumlah pengunjung terpaksa bergantian saat berpapasan melewati lorong-lorong pasar.

Salah satu pedagang pakaian, Nisa saat ditemui di lapaknya mengatakan, kepadatan pasar ini mulai terasa sejak mendekati bulan Ramadhan.

"Barusan begini, Minggu lalu ramai juga tapi tidak seramai ini," ujarnya.

Dia mengaku sejak pasar Randomayang mulai ramai, dagangan pakaiannya cukup laris.

"Yang paling sering laku itu pakaian muslim, dan peci serta kerudung," terang Nisa.

Sementara itu, salah satu pembeli, Tati yang juga ditemui di lokasi mengatakan, dia sengaja berbelanja bahan pokok di pasar ini, sebelum harga bahan pokok bertambah mahal.

"Sengaja saya beli memang, karena biasa bahan pokok makin mahal kalau dekat bulan puasa," ucapnya.

Selain itu, dia juga ingin berbelanja pakaian muslim untuk dipakai tarawih nantinya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Taufan