Pria di Majene Ditemukan Tewas

Pria 49 Tahun di Majene Tewas Bersimbah Darah , Usai Duel Maut dengan Tentangga Kebun

Korban yang tewas bersimbah darah ini diduga karena duel berdarah dengan pelaku inisial AR (35) hanya persoalan konflik lahan

Editor: Abd Rahman
Sumber Foto/Polres Majene
DUEL MAUT - Kolase foto pelaku dan korban duel maut Dusun Podang, Desa Banua Sendana, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Sulbar, yang terjadi Kamis (6/2/2025). Korban tewas bersimbah darah dan pelaku ditangkap, insiden diduga masalah kebun. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Pria inisial IL (49),warga Dusun Podang, Desa Banua Sendana, Kecamatan Sendana,Kabupaten Majene,Sulawesi Barat (Sulbar) ditemukan tewas mengenaskan di kebun, Kamis (6/2/2025).

Kejadian tragis itu membuat geger warga Dusun Podang, Desa Banua Sendana.

Korban yang tewas bersimbah darah ini diduga karena duel berdarah dengan pelaku inisial AR (35) hanya persoalan konflik lahan.

Pelaku tak lain adalah tetangga kebunnya sendiri,yang kini telah diamankan pihak kepolisian.

Kasat Reskrim Polres Majene, AKP Laurensius Madya Wayne, ketegangan antara IL dan AR diduga telah berlangsung lama,berawal dari konflik terkait lahan kebun.

Pada sore nahas itu, keduanya terlibat cekcok yang semakin memanas hingga berujung duel berdarah di sebuah lorong di Dusun Podang. 

Warga yang mendengar keributan segera melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian.

Dalam waktu 15 menit, tim Resmob Polres Majene tiba di lokasi dan menemukan tubuh IL tergeletak tak bernyawa dengan luka parah. 

Sementara itu, AR berhasil diamankan di sebuah rumah kebun sebelum akhirnya dibawa ke Polres Majene.

Saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas menemukan barang bukti berupa sebilah parang dan sebuah batu sebesar helm dewasa yang diduga digunakan dalam perkelahian tersebut.

"Tim menemukan sebilah parang yang diduga digunakan pelaku terhadap korban. Dugaan awal, pertikaian ini dipicu oleh konflik terkait kebun," ungkap Kasat Reskrim Polres Majene, AKP Laurensius Madya Wayne.

AKP Laurensius juga mengimbau keluarga korban dan pelaku agar tidak mengambil tindakan di luar hukum dan menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian.

"Kami berharap kedua pihak bisa menahan diri dan memberikan kepercayaan penuh kepada Polres Majene untuk menangani kasus ini secara adil," tegasnya.

Baca juga: Hanya Habiskan Anggaran, Prof Zudan Tegaskan Kepala Daerah Terpilih Tidak Boleh Rektur Tenaga Ahli

Baca juga: Polisi Majene Minta Keluarga Korban Pembunuhan di Dusun Podang Sendana Tahan Diri Tak Balas Dendam

Saat ini, AR masih menjalani pemeriksaan intensif di Polres Majene dan terancam dijerat dengan pasal penganiayaan berat yang berujung kematian. 

Polisi berjanji akan mengusut tuntas kasus ini hingga terang benderang.(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved