Berita Nasional

Bocoran Rencana Prabowo Reshuffle Kabinet, Elite Partai Gerindra: Ada Menteri Kurang Seirama

Menurut Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, ada keluhan soa; menteri yang dinilai masih kurang bisa bekerja seirama dengan Presiden.

Penulis: Noviana Primaresti | Editor: Via Tribun
Laman Presiden Republik Indonesia
RENCANA RESHUFFLE KABINET - Presiden Prabowo Subianto saat konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat (6/12/2024). Berikut bocoran soal rencana reshuffle kabinet dari Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. 

TRIBUN-SULBAR.COM - Sinyal Presiden RI Prabowo Subianto terkait akan adanya reshuffle Kabinet Merah Putih ditanggapi oleh Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

Menurut Dasco, ia mendengar adanya menteri yang dinilai masih kurang bisa bekerja sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai Presiden.

Namun anggota DPR RI ini masih belum bisa memberi keterangan jelas mengenai siapa sosok menteri yang dimaksud.

RESHUFFLE KABINET - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2025).
RESHUFFLE KABINET - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2025). (Tangkapan Layar Interviews Reporter Tribunnews)

Hal ini disampaikan Dasco saat dikonfirmasi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (6/2/2025).

"Saya belum tahu persis yang dimaksud yang mana. Tetapi kita tahu bahwa dalam program kerja Astacita, dalam pemenuhan janji kampanye, tentunya Pak Prabowo itu ingin sekali berbuat untuk kesejahteraan rakyat," beber Dasco seperti dikutip Tribun-Sulbar.com dari Kompas.com, Jumat (7/2/2025).

Ia lantas mengatakan telah mendengar keluhan mengenai adanya menteri yang kurang seirama dengan Prabowo.

Baca juga: Presiden Prabowo Subianto Ancam Reshuffle Kabinet, Siapa Saja yang akan Kena?

Ada kemungkinan, menteri tersebut akan diberhentikan jika memang dikehendaki oleh Presiden.

"Nah, memang saya ada dengar keluhan sedikit-sedikit tentang masih ada yang kemudian kurang seirama," ujar Dasco.

"Nah, apakah itu yang dimaksud, nanti kita akan lihat seperti apa."

Menurut Dasco, Prabowo adalah orang yang tak segan mengungkapkan apa yang ada di pikirannya.

Oleh karena itu, pernyataan Prabowo mengenai sinyal reshuffle merupakan peringatan bagi para menterinya untuk melakukan perbaikan.

"Saya pikir kan Pak Prabowo itu kan orangnya terbuka. Kalau dia sudah bicara terbuka, artinya itu adalah warning kepada pembantu-pembantunya, yaitu menteri untuk kemudian melakukan evaluasi secara internal di kementerian masing-masing," ungkap Dasco.

Dasco mengatakan, pada prinsipnya, Prabowo yang paling mengerti mengenai kinerja para menterinya.

Baca juga: 3 Nasib Apes Bahlil usai Kisruh Elpiji 3 Kg, Dilabrak Warga hingga Dipanggil Prabowo, Dievaluasi?

Dia menyebut para menteri harus bisa mengimbangi kerja Prabowo dan membantu menunaikan janji kampanye Presiden.

"Dan tentunya dalam evaluasi 100 hari Presiden, tentunya yang kemudian merasakan apakah pembantu-pembantu Presiden sudah maksimal atau tidak maksimal dalam menjalankan tugas-tugasnya," jelasnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved