PSM Makassar
Bernardo Tavares Kena Sanksi, Tak Bisa Dampingi PSM Makassar di Semifinal ACC 2025
Pasalnya, Bernardo Tavares mendapat kartu merah akibat akumulasi dua kartu kuning saat melawan Thanh Hoa.
TRIBUN-SULBAR.COM - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, diharuskan absen mendampingi klubnya di leg pertama semifinal ACC 2025.
Pasalnya, Bernardo Tavares mendapat kartu merah akibat akumulasi dua kartu kuning saat melawan Thanh Hoa.
Di laga pertama semifinal ACC 2025 nantinya, PSM Makassar akan berhadapan dengan juara Grup B, Cong An Ha Noi pada Rabu (2/4/2025).

Kemudian, pertandingan leg kedua akan dilaksanakan di markas wakil Vietnam ini, pada Rabu (30/4/2025).
Sebagai informasi, PSM Makassar sukses memperoleh tiket ke semifinal usai mengalahkan Thanh Hoa dengan skor 3-0.
Klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) ini meraih tiket semifinal sebagai runner-up Grup A dengan 10 poin dari lima pertandingan.
Baca juga: PSM Makassar Menang! Nermin Haljeta Kembali Tajam, Bantai Wakil Vietnam dengan Skor 3-0
Wakil Thailand, BG Pathum United, keluar sebagai juara grup dengan 11 poin dari lima laga.
Namun, kemenangan ini harus dibayar mahal, karena Bernardo Tavares tak bisa mendampingi di leg pertama semifinal.
Asisten Pelatih PSM Makassar, Ahmad Amiruddin mengaku merasa sedih karena pelatih kepala mereka mendapat kartu merah.
“Secara hasil kami sangat bersyukur atas kemenangan ini yang membuat kami lolos ke fase berikutnya. Di satu sisi kami sangat bersedih, kenapa? Karena head coach kami (Bernardo Tavares) mendapat kartu merah,” ucap Amir.
“Sebagai pemain dan pelatih, ini pertama kalinya dalam kariernya dia mendapat kartu merah,” tambah Amir.
Baca juga: PSM Makassar Bikin Kejutan! Pecundangi Thanh Hoa 3-0, Juku Eja Lolos Semifinal ACC 2025
Amir juga menjelaskan kronologi kejadian yang membuat Bernardo Tavares diusir dari lapangan.
Kartu kuning pertama didapat pada menit 28, ketika Tavares meminta agar wasit lebih adil memimpin pertandingan.
Saat itu, PSM Makassar melancarkan serangan balik lewat Rizky Eka berhasil mengontrol bola di atas garis pinggir lapangan, namun wasit menilai bola sudah keluar.
“Menurut coach, kartu kuning pertama karena bolanya belum keluar, jarak dia dengan pemain yang mendapatkan bola sangat dekat, sehingga dia menyampaikan kepada asisten wasit dan wasit cadangan untuk lebih fair,” tuturnya.
Jebolan Akademi PSM Sulthan Zaky Dipinjamkan ke Klub Kamboja Buru Pengalaman Tanding |
![]() |
---|
5 Kali Uji Coba, Skuat PSM Makassar Sudah Siap Tempur |
![]() |
---|
Suporter PSM Minta Diskon Harga Tiket, Manajemen Akan Pertimbangkan |
![]() |
---|
Gabung PSM Alex Tanque Ngaku Punya Gocekan Bagus, Lucas Serafim Tak Mau Hanya Jadi Pelengkap |
![]() |
---|
Alex Tanque: Harapan Baru PSM Makassar untuk Dobrak Kutukan Lini Depan dan Kembali Berjaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.