Kasus Bunuh Diri

Polres Majene Dalami Selidiki Kematian IRT di Tammerodo Sendana, Suami Korban Masih Ditahan

Menurutnya pihaknya masih menunggu hasil otopsi untuk memperoleh kepastian mengenai penyebab kematian korban.

Penulis: Anwar Wahab | Editor: Nurhadi Hasbi
Grafis Tribunnews
ILUSTRASI GANTUNG DIRI - Ilustrasi gantung diri dibuat oleh tim grafis Tribunnnews. Seorang wanita inisial W (31), warga Kecamatan Tammeroddo Sendana ditemukan tewas dengan kondisi leher terlilit tali kamar rumahnya pada Minggu (2/2/2025) sekitar pukul 16.30 WITA. Belum diketahui apa penyebab wanita ini mengakkhiri hidupnya 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE – Kepolisian masih menyelidiki kematian seorang wanita berinisial W (31) di rumahnya di Kecamatan Tammerodo Sendana, Kabupaten Majene

Kejadian ini mengundang perhatian masyarakat setempat dan warganet.

Banyak berspekulasi mengenai penyebab kematian W. 

Kasat Reskrim Polres Majene, AKP Laurensius Madya Wayne, menyampaikan hasil visum awal menunjukkan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan akibat benda tajam atau tumpul pada tubuh korban.

Baca juga: Istri di Mamuju Polisikan Suaminya Usai Dipukul Hanya karena Bertanya kenapa Pulang Larut Malam

Visum yang dilakukan merupakan pemeriksaan luar setelah jenazah dibawa ke kamar mayat.

Hasilnya mengarah pada dugaan bunuh diri dengan beberapa indikasi pendukung.

Namun, guna memastikan penyebab pasti kematian W, pihak keluarga meminta dilakukan otopsi. 

"Menindaklanjuti permintaan tersebut, polisi berkoordinasi dengan RS Bhayangkara Mamuju dan mengirim jenazah ke rumah sakit itu pada dini hari sekitar pukul 02.00 WITA kemarin, "kata Kasatreskrim saat dikonfirmasi Tribun Sulbar.com via telepon. 

Menurutnya pihaknya masih menunggu hasil otopsi untuk memperoleh kepastian mengenai penyebab kematian korban.

Dalam proses penyelidikan, pihak kepolisian mengalami kendala saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

Ia menambahkan, beberapa kendala seperti, saat petugas tiba di lokasi, posisi korban sudah berubah jeratan tali telah dilepaskan, dan tubuhnya ditutupi sarung di atas tempat tidur.

Diduga, keluarga atau tetangga korban lebih dahulu menangani jenazah sebelum polisi tiba di lokasi.

Saat ini, suami W masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polres Majene.

Selain itu, seorang keponakan korban yang telah melaporkan kejadian tersebut juga dijadwalkan memberikan keterangan . 

AKP Laurensius mengimbau masyarakat dan warganet agar tidak menyebarkan asumsi yang belum terbukti kebenarannya. 

Ia meminta semua pihak untuk menghormati keluarga korban yang sedang berduka dan menunggu hasil penyelidikan resmi dari kepolisian.

Sementara itu, pihak kepolisian terus mengumpulkan bukti dengan melakukan olah TKP secara menyeluruh guna memastikan fakta yang sebenarnya sebelum hasil otopsi dari RS Bhayangkara Mamuju diumumkan.(*)

Laporan Wartawan Tribun Sulbar Anwar Wahab

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved