Kasus Bunuh Diri
Polres Majene Dalami Selidiki Kematian IRT di Tammerodo Sendana, Suami Korban Masih Ditahan
Menurutnya pihaknya masih menunggu hasil otopsi untuk memperoleh kepastian mengenai penyebab kematian korban.
Penulis: Anwar Wahab | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE – Kepolisian masih menyelidiki kematian seorang wanita berinisial W (31) di rumahnya di Kecamatan Tammerodo Sendana, Kabupaten Majene.
Kejadian ini mengundang perhatian masyarakat setempat dan warganet.
Banyak berspekulasi mengenai penyebab kematian W.
Kasat Reskrim Polres Majene, AKP Laurensius Madya Wayne, menyampaikan hasil visum awal menunjukkan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan akibat benda tajam atau tumpul pada tubuh korban.
Baca juga: Istri di Mamuju Polisikan Suaminya Usai Dipukul Hanya karena Bertanya kenapa Pulang Larut Malam
Visum yang dilakukan merupakan pemeriksaan luar setelah jenazah dibawa ke kamar mayat.
Hasilnya mengarah pada dugaan bunuh diri dengan beberapa indikasi pendukung.
Namun, guna memastikan penyebab pasti kematian W, pihak keluarga meminta dilakukan otopsi.
"Menindaklanjuti permintaan tersebut, polisi berkoordinasi dengan RS Bhayangkara Mamuju dan mengirim jenazah ke rumah sakit itu pada dini hari sekitar pukul 02.00 WITA kemarin, "kata Kasatreskrim saat dikonfirmasi Tribun Sulbar.com via telepon.
Menurutnya pihaknya masih menunggu hasil otopsi untuk memperoleh kepastian mengenai penyebab kematian korban.
Dalam proses penyelidikan, pihak kepolisian mengalami kendala saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Ia menambahkan, beberapa kendala seperti, saat petugas tiba di lokasi, posisi korban sudah berubah jeratan tali telah dilepaskan, dan tubuhnya ditutupi sarung di atas tempat tidur.
Diduga, keluarga atau tetangga korban lebih dahulu menangani jenazah sebelum polisi tiba di lokasi.
Saat ini, suami W masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polres Majene.
Selain itu, seorang keponakan korban yang telah melaporkan kejadian tersebut juga dijadwalkan memberikan keterangan .
AKP Laurensius mengimbau masyarakat dan warganet agar tidak menyebarkan asumsi yang belum terbukti kebenarannya.
Ia meminta semua pihak untuk menghormati keluarga korban yang sedang berduka dan menunggu hasil penyelidikan resmi dari kepolisian.
Sementara itu, pihak kepolisian terus mengumpulkan bukti dengan melakukan olah TKP secara menyeluruh guna memastikan fakta yang sebenarnya sebelum hasil otopsi dari RS Bhayangkara Mamuju diumumkan.(*)
Laporan Wartawan Tribun Sulbar Anwar Wahab
kasus bunuh diri
Polres Majene
Kecamatan Tammerodo Sendana
Gantung Diri
Kabupaten Majene
AKP Laurensius Madya Wayne
2 Kasus Akhiri Hidup di Sulbar Hari yang Sama, Psikolog Duga Korban Stres karena Masalah Dipendam |
![]() |
---|
Pria di Enrekang Sulsel Akhiri Hidup Diduga Depresi |
![]() |
---|
Polisi Selidiki Kasus Pria di Tammerodo Sendana Meregang Nyawa Diduga Akhiri Hidup |
![]() |
---|
Warga Majene Diduga Akhiri Hidup Dikenal Sosok Pendiam dan Murah Senyum |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Pria di Punaga Tammerodo Ditemukan Tak Bernyawa Usai Sahur, Diduga Akhiri Hidup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.