Berita Viral

Viral TNI AD Bunuh Wanita di Kontrakan Pondok Aren, Mayat Ditemukan Menghitam dengan Luka di Leher

Mayat seorang wanita ditemukan menghitam dengan luka dileher, diduga dianiaya dan dibunuh rekannya, anggota TNI AD berinisial TS.

Editor: Via Tribun
Kompas.com/ Dinda Aulia Ramadhanty
ANGGOTA TNI AD BUNUH WANITA - Kontrakan tempat ditemukannya mayat perempuan berinisial N di Jalan Bonjol, Pondok Karya, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Jumat (31/1/2025). Mayat N ditemukan menghitam dengan luka di bagian leher. 

TRIBUN-SULBAR.COM - Seorang anggota TNI AD berinisial TS, ditangkap usai diduga melakukan pembunuhan terhadap wanita berinisial N.

Mayat wanita tersebut ditemukan di sebuah rumah kontrakan di Jalan Bonjol, Pondok Karya, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Kamis (30/1/2025) malam.

Kisah ini pun viral menjadi perhatian publik hingga ramai dibagikan di media sosial maupun berbagai portal berita.

Baca juga: Kebakaran di BTN Maspul Mamuju, Rumah Wartawan Ikut Terbakar

Penangkapan berawal dari upaya kesatuan Yonif 318/Kostrad TNI mencari keberadaan Pratu TS yang tidak hadir dinas tanpa izin atau desersi sejak 19 Januari 2025.

Pelaku kemudian berhasil ditemukan di wilayah Medang, Kabupaten Tangerang.

Tak disangka, setelah diperiksa, TS mengaku telah menganiaya teman wanitanya hingga tewas.

“Dari satuan yang bersangkutan melaksanakan pencarian terhadap yang bersangkutan dan yang bersangkutan berhasil ditangkap di daerah Medang,” ungkap Kapendam Jaya Kolonel Inf Deki R Putra saat dikonfirmasi, Jumat (31/1/2025).

“Diperoleh keterangan bahwa selama meninggalkan satuan, yang bersangkutan melakukan tindakan kekerasan atau penganiayaan kepada rekan wanitanya yang mengakibatkan meninggal dunia,” lanjutnya.

Baca juga: Perekam Video Rudapaksa Gadis 14 Tahun oleh 4 Remaja di Polman Jadi Tersangka, Pelaku Perempuan

Setelah mendapat pengakuat TS, satuan Yonif 318/Kostrad TNI Detasemen Polisi Militer (Denpom) 1/Tangerang untuk mengecek tempat kejadian perkara (TKP).

“Setelah benar ditemukan korban di TKP, maka segera dievakuasi ke RSUD Tangerang untuk diotopsi dan langkah-langkah selanjutnya,” ujar Deki. 

Saat ini, pelaku telah ditahan oleh Denpom Jaya 1/Tangerang. Pemeriksaan terhadapnya masih terus dilakukan untuk mendalami kasus ini.

Deki menegaskan bahwa TNI AD berkomitmen menindak tegas anggotanya yang terbukti melakukan pelanggaran hukum.

“Pimpinan TNI AD sesuai dengan komitmennya akan memproses anggota sesuai ketentuan yang berlaku apabila ditemukan bukti-bukti hasil pemeriksaan yang menunjukkan tindakan yang melanggar hukum,” kata Deki.

Baca juga: UPDATE Kebakaran di BTN Maspul Mamuju, 10 Rumah Terdampak, 7 Hangus

Penuturan keluarga

Sebelumnya diberitakan, perempuan berinisial N ditemukan tewas di sebuah rumah kontrakan di Jalan Bonjol.

Kini, kontrakan berwarna hijau tempat ditemukan korban telah dipasangi garis kuning.

Namun, garis yang terpasang bukan police line milik Polri, melainkan milik militer.

"Dilarang keras melewati garis Polisi Militer," demikian tulisan pada garis kuning itu. Adapun jasad N diduga sudah meninggal sejak tiga hari lalu.

Hal itu diungkapkan oleh H yang merupakan sepupu korban.

“Saya enggak tahu apa-apa lagi, mayatnya menghitam, kayaknya (sudah) beberapa hari meninggal,” kata H kepada wartawan, Jumat (31/1/2025).

Informasi soal kondisi jasad N menghitam juga didengar H dari keluarganya di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten.

“Enggak tahu dibunuh atau bukan, dapat laporan dari kampung lehernya digorok,” ujar H.

Adapun luka gorokan itu direkam dalam sebuah video yang diterima H. Namun, H mengaku enggan untuk menonton dan menghapus video itu karena tak tega.

“Saya enggak tahu selain di leher ada di mana lagi, info dari kampung digorok bagian leher,” ungkap H.

“Saya enggak tahu tau apa-apa lagi. Mayatnya menghitam, kayak sudah beberapa hari meninggal,” imbuh dia.

Baca juga: Wanita Hamil di Polman Ditangkap Usai Edarkan Sabu, Sempat Ngaku Kontraksi Mau Melahirkan

H berujar, komunikasi terakhir antara dirinya dengan korban terjadi pada Sabtu (25/1/2025).

H mengaku masih sempat mengetahui kabar korban keesokan harinya, Minggu (26/1/2025). 

“Sabtu terakhir chat sama korban, hari Minggu juga masih lihat dia. Senin yang enggak kelihatan (kabarnya),” terang H.

Menurut H, korban dikenal sebagai sosok yang pemalu dan sering menutupi perasaannya ketika memiliki masalah.

“Anaknya tertutup, (apalagi) kalau patah hati,” lanjut H.

(Kompas.com/ Baharudin Al Farisi, Dinda Aulia Ramadhanty)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anggota TNI AD yang Bunuh Wanita di Pondok Aren Ditangkap", "Wanita di Pondok Aren Dibunuh Anggota TNI AD, Korban Disebut Sempat Dianiaya" dan "Keluarga Sebut Ada Luka Serius di Leher Mayat Perempuan di Kontrakan Pondok Aren"

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved