Banjir Kepung Mamuju

Ini Titik Jalan di Mamuju Terdampak Banjir Akibat Hujan Sejak Tadi Sore, Terparah Desa Bambu

Situasi semakin parah di Jl Arteri, tepatnya di depan RS Bhayangkara, di mana ketinggian air melampaui betis orang dewasa. 

Penulis: Suandi | Editor: Ilham Mulyawan
Tangkapan layar
Warga sedang berdiri di depan sebuah bangunan sembari memandangi area jalan di Desa Bambu Mamuju ayng telah digenangi air hujamn 

 


TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Hujan deras mengguyur Mamuju sejak pukul 17.00 WITA pada Minggu (26/1/2025), mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah.  

Pantauan di lapangan, genangan air mulai terlihat di berbagai ruas jalan utama pada pukul 20.20 WITA.

Jl Urip Sumoharjo misalnya, tergenang air hingga setinggi betis orang dewasa. 

Kondisi serupa juga terjadi di Jl Husni Thamrin dan beberapa titik lainnya.  

Situasi semakin parah di Jl Arteri, tepatnya di depan RS Bhayangkara, di mana ketinggian air melampaui betis orang dewasa. 

Sementara itu, Desa Bambu, Kecamatan Mamuju, menjadi wilayah terdampak paling serius akibat meluapnya sungai setempat.  

“Iya, sungai meluap. Beberapa rumah sudah dimasuki air,” kata Daus, warga Desa Bambu, saat dihubungi melalui telepon.  

Hingga berita ini diturunkan, hujan masih mengguyur Mamuju dengan intensitas sedang.

Informasi dari Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mengeluarkan Peringatan Dini Cuaca Wilayah Sulawesi Barat tgl 26 Januari 2025 pukul 20:00 WITA masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

Baca juga: Banjir Kepung Mamuju BMKG Sulbar Prediksi Cuaca Buruk Berlangsung Hingga Pukul 23:00 WITA

Baca juga: BREAKING NEWS: Banjir Kepung Mamuju, Desa Bambu Paling Terdampak Air Mengalir Deras di Jalan

Hujan ini disertai kilat/petir dan angin kencang pada 26 Januari 2025 pukul 20:40 WITA di Kabupaten Mamuju: Mamuju, Kalukku, Simboro, Tapalang Barat.

Kemudian di Kabupaten Majene: Pamboang, dan sekitarnya.

Dapat meluas ke wilayah Kabupaten Mamuju: Tapalang, Kalumpang, Papalang, Sampaga, Tommo, Bonehau.

Kabupaten Mamasa di Aralle, Tabulahan, Buntumalangka.

Kemudian Kabupaten Polewali Mandar tepatnya di Tinambung, Limboro, Allu.

Lalu Kabupaten Mamuju Tengah: Tobadak, Pangale, Budong-Budong, Topoyo, dan sekitarnya.

"Kondisi ini diperkirakan masih dapat berlangsung hingga tgl 26 Januari 2025 pukul 23:00 WITA," demikian bunyi pesan di grup WhatsApp INFO MKG SULBAR yang disebarluaskan oleh admin Prakirawan BMKG - Sulawesi Barat.

Info Grafis dari BMKG Sulbar terkait dampak hujan deras yang mengguyur Mamuju dan sekitarnya
Info Grafis dari BMKG Sulbar terkait dampak hujan deras yang mengguyur Mamuju dan sekitarnya (Info MKG Sulbar)

Sebelumnya diberitakan, sejumlah daerah di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat terdampak banjir akibat hujan deras, Minggu (26/1/2025).

Air sudah masuk masuk ke dalam permukiman warga.

Dari laporan yang diterima Tribun-Sulbar.com, sejumlah titik terendam banjir di antaranya Jl Sultan Hasanuddin dimana air bahkan sudah menggenangi area parkir kantor PLN UP3 Mamuju di sana.

Kemudian Jl Husni Thamrin, Kali Mamuju air sungai telah meluap dan paling parah di sekitar Desa Bambu Mamuju.

Disana air sudah menggenangi jalan raya dan memasuki rumah warga.

"Kami mohon kepada BPBD Mamuju segera meluncur ke Bambu. Suasana sekarang kondisi banjir. Semoga banjir tidak makin meluas dan bsia diantisipasi dengan baik, ini rumah sudah terendam," uajr seorang warga dari video yang diunggah di akun WhatsApp MP Community.

Laporan warga lainnya, penghuni di BTN Belopa juga mengeluhkan air yang sudah masuk ke dalam rumahnya.

"Habis perabot, ternyata bocor rumah dari belakang. Airnya kencang masuk dari sela-sela tegel dan tembok," terangnya.

Hujan deras memang mengguyur sejumlah wilayah di Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan beberapa hari terakhir. (*)

 

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved