Abrasi Mampie

Pemkab Polman Akan Beri 2000 Lembar Karung Bantu Pembangunan Tanggul Darurat di Mampie 

Saat ini warga di Dusun Mampie gotong royong membangun tanggul penahan abrasi sepanjang 300 meter.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
Darwis
Warga saat mengisi karung degan pasir untuk tanggul sementara di Dusun Mampie, Desa Galeso, Kecamatan Wonomulyo, Polman, Senin (20/1/2025). 

Disebutkan sekitar 10 hingga 15 meter daratan Mampie habis setiap tahun dampak dari abrasi.

"Menyebabkan berbagai masalah seperti kesulitan mendapatkan air bersih, berkurangnya lahan produktif untuk bercocok tanam, dan ancaman langsung terhadap rumah-rumah warga," kata Darwis kepada wartawan.

Dia mengatakan upaya menghadapi situasi ini, warga Mampie harus bergotong royong membangun tanggul sementara.

Tidak hanya orang dewasa, anak-anak sekolah pun ikut serta dalam kegiatan gotong royong ini. 

Para siswa bersama warga bahu-membahu menyusun karung pasir sebagai bagian dari aksi penyelamatan lingkungan.

Material untuk tanggul ini kata Darwis diperoleh dari hasil patungan sejumlah warga sekitar.

Serta beberapa sumbangan dari sejumlah netizen di sosial media setelah mengetahui kondisi darurat Mampie.

“Sumbangan karung dari warga net sangat membantu, kami juga warga disini patungan membeli karung karena sangat banyak dibutuhkan agar bisa segera membangun tanggul ini," kata Darwis.

Dijelaskan abrasi selama ini tidak hanya mengancam infrastruktur dan mata pencaharian warga, tetapi juga kehidupan sehari-hari mereka. 

Seperti salah satu rumah milik warga bernama Muslimin, rumahnya kini hanya berjarak 10 meter dari laut.

Sewaktu rumah Muslimin dibangun jaraknya cukup jauh dari gari pantai Mampie.

"Kalau tidak ada tindakan, tahun ini rumah salah satu warga bernama Muslimin akan hilang," ujarnya dengan nada penuh kecemasan.

Darwis bersama warga lainnya berharap tanggul ini menjadi solusi sementara untuk melindungi Mampie dari ancaman abrasi yang semakin parah. 

Warga juga tetap berharap adanya perhatian lebih dari pemerintah dan pihak terkait untuk memberikan solusi jangka panjang agar dusun mereka tidak tenggelam oleh lautan.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved