Polman
Kisah Kakek di Polman, Jualan Tikar Pakai Sepeda Ontel Keliling Sejak 1970
Keliling dari wilayah kecamatan hingga ke desa-desa untuk menjajakan tikar dan bantal jualannya
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Abd Rahman
TRIBUN-SULBAR.COM,POLMAN - Kisah kakek lansia bernama Abdul Raub Daeng Sikki (66), penjual Tikar keliling dari Desa Sidorejo, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Sulawesi Barat (Sulbar), Senin (20/1/2024).
Meski sudah berusia lanjut, Abdul Raub nampak masih bugar mengayuh sepeda tua Ontel miliknya.
Keliling dari wilayah kecamatan hingga ke desa-desa untuk menjajakan tikar dan bantal jualannya.
Hidup di usai senja bukan alasan bagi pria tiga anak ini untuk menyerah, ia tetap semangat keliling berjualan.
Mulai pagi hari Abdul Raub dengan sepeda Ontel miliknya ini berangkat dari Kecamatan Wonomulyo untuk berdagang.
Belasan Tikar dan Bantal ia ikat di boncengan bagian belakang sepeda untuk dijajakan.
Saat ditemui Tribun-Sulbar.com, Abdul Raub berada Kelurahan Anreapi, Kecamatan Anreapi untuk berjualan.
Dia melintasi empat kecamatan, dari Wonomulyo, Matakali, Polewali untuk tiba di Anreapi dengan jarak kurang lebih 20 kilometer.
Nampak tatapan perjuangan mencari nafkah dan rejeki dari wajah Abdul Raub saat menyapa warga di salah satu rumah.
"Sejak remaja saya sudah berjualan, sudah sejak tahun 1970 saya berjualan di Wonomulyo," kata pria kelahiran Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) ini.
Dia bercerita awal mula menginjakkan kaki di Kecamatan Wonomulyo, Polman awal tahun 1970.
Bersama salah satu anaknya yang juga menetap di Wonomulyo, saat itu dia berjualan barang pecah belah.
Abdul Raub awalnya berjalan kaki berjualan barang pecah belah, setelah tiga tahun dia memutuskan untuk naik sepeda.
Meski memiliki biaya membeli sepeda motor untuk berjualan, Abdul Raub tetap memilih sepeda gayuh jenis Ontel tua.
"Kalau naik sepeda gayuh itu sehat, kaki semakin kuat badan sehat juga, sudah puluhan tahun naik sepeda gayuh," ungkapnya.
Pedagang Bendera Ngaku Banyak Warga Polman Cari Bendera One Piece |
![]() |
---|
Pedagang Bendera di Polman Kerap Didatangi Polisi, Takut Jual Bendera One Piece Meski Banyak Dicari |
![]() |
---|
Seleksi Sekda Polman, FORES: Nursaid Paling Pas! |
![]() |
---|
Mantan Ketua KPM-PM: Jabatan Sekda Polman Tak Patut Dipolitisasi, Pansel Sudah Tepat Pilih Nursaid |
![]() |
---|
Salah Satu Calon Sekda Polman dari Kemendes, Herman: Modal Kuat yang Dibutuhkan Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.