Begal Polman

Begal Kembali Beraksi di Polman, Rampas Tas Korban Perempuan saat Berkendara

Iptu Haspar mengatakan saat ini pihaknya telah menyelidiki aksi jambret tas yang terjadi dua kali dalam sepekan terakhir.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
Haspar
Polisi dan warga saat mendatangi tempat kejadian peristiwa perampasan tas di Lingkungan Pa'giling Kelurahan Tinambung, Polman, Minggu (5/1/2025) tadi malam. 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Tindak pidana pencurian disertai kekerasan atau begal kembali terjadi di Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Minggu (5/1/2025) tadi malam.

Korban merupakan seorang perempuan inisial NA (27) tasnya dirampas secara paksa saat berkendara sepeda motor.

Tempat kejadian peristiwa tepat berada di jalan poros, Lingkungan Pa'giling  Kelurahan Tinambung, Polman.

Baca juga: Pelaku Begal Payudara di Desa Kurma Polman Terancam 9 Tahun Penjara, Begini Kronologinya

Korban terjatuh dari sepeda motor bersama anaknya usia tasnya dirampas secara paksa oleh pelaku.

Korban sempat dilarikan warga sekitar ke Puskesmas terdekat untuk mendapat pertolongan medis.

Kapolsek Tinambung, Iptu Haspar mengatakan awalnya korban berangkat dari Desa Karama Tinambung.

"Korban saat itu hendak ke Tinambung, dia berboncengan bersama anaknya yang saat itu memegang tas," kata Iptu Haspar kepada wartawan, Senin (6/5/2025).

Dia mengatakan korban saat itu dihampiri oleh terduga pelaku yang juga menggunakan sepeda motor.

Pelaku lalu merampas tas yang saat itu dipegang oleh anak korban, hingga terjatuh dari sepeda motor.

Korban mengalami kerugian uang tunai Rp 200 ribu yang saat itu dia simpan dalam tas.

"Saat terjatuh korban mengalami lecet pada bagian kaki sehingga dibawa ke Puskesmas Tinambung," lanjutnya.

Iptu Haspar mengatakan saat ini pihaknya telah menyelidiki aksi jambret tas yang terjadi dua kali dalam sepekan terakhir.

Menurutnya ciri-ciri pelaku sulit dideteksi lantaran korban juga tidak mengenali, tidak sempat melihat wajah pelaku.

Haspar menduga dua kejadian jambret tas terjadi ini merupakan pelaku yang berbeda.

"Karena lokasinya berbeda dan cukup jauh, yang pertama itu berada di daerah Palippis, sementara ini berada di Tinambung," kata Haspar.

Dia mengimbau kepada seluruh ibu rumah tangga untuk tetap berhati-hati saat berpergian.

Menyimpan tas dalam bagasi motor, serta tidak membawa barang berharga disimpan dalam tas.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved