Berita Polman

Dinsos Polman Janji Bantu Jalang, Lansia Bertahan Hidup Jualan Anyaman Bambu Keliling

Hampir setiap hari, dia berjalan kaki belasan kilometer untuk menjajakan anyaman bambu dipikulnya.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli
Lansia bernama Jalang (75) berjuang hidup dengan cara berjualan di Jl Gatot Subroto, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Polman, Jumat (3/1/2025). 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Pria Lanjut Usia bernama Jalang (75) berjuang menyambung hidup dengan berjualan anyaman bambu akan segera dapat bantuan dari Dinas Sosial (Dinsos) Polewali Mandar (Polman), Sabtu (4/12/2024).

Jalang merupakan warga Dusun Tappina, Desa Mirring, Kecamatan Binuang, Polman.

Hampir setiap hari, dia berjalan kaki belasan kilometer untuk menjajakan anyaman bambu dipikulnya.

Baca juga: Kisah Lansia di Polman Bertahan Hidup Jualan Anyaman Bambu, Jalan Kaki Belasan Kilometer 

Usai kisahnya viral di sosial media, Dinsos Polman langsung bergerak mencari tahu kondisi ekonomi pria Lansia ini.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Polman, Andi Sumarni saat dihubungi wartawan.

Andi Sumarni mengatakan petugas dari Dinsos Polman telah bergerak mencari tau kondisi kehidupan pria lansia ini.

"Pendamping sudah bergerak mencari tau kondisinya, asesmen cek kelayakan agar dapat mengetahui kondisi pastinya," kata Andi Sumarni kepada wartawan.

Dia mengatakan asesmen terhadap lansia ini untuk mencari tau kondisi permasalahan sosial yang dihadapi.

Serta mencari tau kondisi kehidupan serta lingkungan sekitar pria lansia hingga latar belakangnya.

Hasil asesmen kata Andi Sumarni akan menentukan Lansia ini layak dapat bantuan atau tidak.

"Kita juga cari tau apakah Lansia ini terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk mengetahui selama ini dia dapat bantuan apa," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, pria Lanjut usia (Lansia) bernama Jalang (75) berjuang menyambung hidup dengan berjualan anyaman bambu di Kabupaten Polman, Sulbar, Jumat (3/1/2025).

Saat dijumpai, dia berada di simpang empat traffic light Jl Gatot Subroto, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo.

Saat itu, dia membawa beberapa anyaman bambu. 

Anyaman itu diakui menjadi tumpuannya untuk menyambung hidup.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved