Wisata Mamuju Tengah

Cuaca Ekstrem, Pantai Batumianak Mamuju Tengah Sepi Pengunjung di Hari Libur Natal

penghasilan Fajar berasal dari iuran masuk pengunjung, dimana mobil dikenakan tarif Rp10 ribu sementara motor Rp5 ribu.

Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Sandi
Suasana Pantai Batumianak, Desa Tumbu, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, sepi pengunjung, Kamis (26/12/2024). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Cuaca ekstrem melanda wilayah Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) beberapa hari terakhir.

Sejumlah wisata bahari di Kabupaten Mateng sepi pengunjung.

Baca juga: Rumah Milik Ayah dan Anak di Mamasa Habis Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Baca juga: Direktur Perumda Majene Kembali Dijebloskan ke Penjara Usai Dirawat di RSUD Polman

Salah satunya Pantai Batumianak, Desa Tumbu, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah nampak sepi, meskipun saat ini, memasuki musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Pengelola Wisata, Fajar Djafar (62) saat ditemui Tribun-Sulbar.com, Kamis (26/12/2024) di lokasi wisata mengatakan, sudah dua hari pengunjung sepi.

"Faktor cuaca dan ketakutan masyarakat terhadap imbauan BMKG (terkait cuaca ekstrem)," ujar Fajar.

Ia mengatakan, di hari-hari libur atau weekend, pengunjung biasanya ramai berdatangan ke Pantai Batumianak.

Namun berbeda saat ini, kondisi cuaca yang tidak menentu membuat pengunjung berpikir untuk berlibur di pantai.

"Ini kan sudah beberapa hari diguyur hujan deras, sehingga sejak kemarin libur hingga hari ini, pengunjung sepi," keluhnya.

Padahal, penghasilan Fajar berasal dari iuran masuk pengunjung, dimana mobil dikenakan tarif Rp10 ribu sementara motor Rp5 ribu.

Ia berharap, cuaca segera membaik sehingga pengunjung bisa ramai datang ke wisata Pantai Batumianak. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved