Longsor di Rantebulahan Timur Kembali Tutupi Jalan Poros Mamuju-Mamasa

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA - Bencana tanah longsor kembali terjadi di jln poros Mamuju - Mamasa, Desa Salumokanan, Kecamatan Rantebulahan Timur (Rantim) Kabupaten Mamasa.

Insiden ini terjadi pada Selasa (24/12/2024) sekira pukul 09:00 wita pagi tadi.

Akibatnya arus lalulintas di lokasi kejadian sempat tertutup total sekira kurang lebih satu jam.

Baca juga: Akibat Cuaca Buruk Longsor di Baruga Majene Tutup Jalan, Warga: Kami Butuh Alat Berat

Pantauan Tribun-Sulbar.com, tumpukan material longsor menutup total badan jalan kurang lebih 30 meter.

Tak sedikit kendaraan dari arah berlawanan terjebak longsor.

Diperkirakan sejauh 300 meter kendaraan roda dua dan empat antri di lokasi kejadian menunggu akses jalan dapat dilalui kembali.

Tak berselang lama alat dari balai jalan segera tiba di lokasi longsor.

Menurut Babinsa Salumokanan Rantim 
 Serda Sahrir, kejadian bencana longsor dipicu tingginya curah hujan pada Senin (23/12/1024) kemarin.

Karena itu kata dia, bencana longsor terjadi di Rantim.

Ia mengaku, kendaraan dari dua arah berlawanan terjebak di lokasi kejadian sekira kurang lebih satu jam.

Namun kata Syahrir, saat ini kondisi arus lalulintas sudah berjalan normal setelah alat berat bersihkan material longsor.

"Sudah bisa dilalui kembali, material longsor sudah dibersihkan," ungkap Serda Syahrir saat dijumpai awak media di lokasi kejadian.

Pihaknya mengimbau, agar masyarakat berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah, apalagi saat berkendara jauh.

Sebab kata dia, kondisi curah hujan masih terus dapat tejadi khususnya di Kabupaten Mamasa.(*)

Laporan Reporter Tribun-Sulbar.com, Hamsah Sabir