Natal dan Tahun Baru

Jelang Nataru, Harga Beras di Mamuju Masih Stabil: Beras Premium Rp14 Ribu per Kg

Walaupun perayaan natal empat hari lagi, namun tidak ada kenaikan harga beras, atau belum ada pergolakan.

Penulis: Suandi | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Suandi
Beras yang dijual di pasar Baru Mamuju, Jl Abdul Syakur, Karema, Minggu (22/12/2024). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Jelang perayaan natal 2024 dan tahun baru 2025, harga beras tetap stabil di Pasar Baru Mamuju, Jl Abdul Syakur, Karema, Minggu (22/12/2024).

Walaupun perayaan natal empat hari lagi, namun tidak ada kenaikan harga beras, atau belum ada pergolakan.

Baca juga: Diduga Syok Namanya Disebut Kasus Uang Palsu, Staf UIN Alauddin Makassar Meninggal Sebelum Diperiksa

Baca juga: Jalan Poros Mamuju Mamasa di Mannababa Amblas, Pengendara Harap Hati-hati

Seperti harga beras premium Nurmadinah dan Putri Duyung yang dijual dengan harga Rp 14 ribu per kilogram (kg).

Sementara untuk harga beras medium memiliki harga berbeda-beda tergantung jenis beras.

Seorang pedagang beras, Irfan, mengatakan untuk merk Bambu/Malolo dijual dengan harga Rp12.600 per kg.

"Sinar Madinah dan SPHP lebih murah masing-masing seharga Rp12.533 per kg dan Rp12.500 per kg," ujarnya.

Ia menambahkan, saat ini permintaan beras masih normal, belum ada lonjakan permintaan yang signifikan.

Kepala Bidang Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Mamuju, Andi Tenri Saung, yakin pasokan kebutuhan pokok jelang nataru tersedia.

Namun, Tenri mengungkapkan, kendala yang saat ini dihadapi ialah keterlambatan masuknya pasokan dari Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Kendala yang mungkin kita hadapi keterlambatan pasokan karena melihat cuaca saat ini. Kebutuhan pokok bukan hanya didistribusi dari Enrekang, tetapi juga dari Makassar. Kita tahu bagaimana kondisi di sana sekarang," ungkapnya.

Kendati demikian, ia berharap hal itu tidak mempengaruhi stabilitas harga kebutuhan pokok di Mamuju.

"Yang naik turun harganya itu lombok kecil, kemarin Rp 30 ribu per kg, hari ini Rp25 kg. Besok kita akan cek lagi. Semoga keterlambatan distribusi tidak mempengaruhi harga-harga," pungkasnya.(*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar SuandiĀ 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved