Berita Mamasa
Indahnya Wisata Kampung Natal Tondok Bakaru Mamasa, Pernak-Pernik Lampu Manjakan Mata Pengunjung
Di malam hari pengunjung dapat menyaksikan indahnya pernak-pernik lampu Natal yang didesain khusus oleh pengelola.
Penulis: Hamsah Sabir | Editor: Via Tribun
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA - Wisata religi kampung Natal di Desa Tondok Bakaru, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) telah dibuka sejak Minggu (1/12/2024) hingga selesainya momen Tahun Baru 2025.
Pantauan Tribun-Sulbar.com, Jumat (20/12/2024) malam, nampak wisata religi tersebut kian ramai didatangi oleh pengunjung.
Sebagai informasi, kampung Natal ini merupakan wisata hutan pinus lenong yang disulap pemuda desa menjadi wisata religi di bulan Desember.

Disebut sebagai kampung Natal, lantaran semua pernak pernik di wisata itu sangat identik dengan perayaan Natal.
Lokasinya tak jauh dari Kota Mamasa, hanya berjarak kurang lebih 1 kilometer.
Dapat ditempuh menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Baca juga: Jelang Nataru 2024/2025, Warga Mamuju Resah Lampu Merah di Jl Ahmad Kirang Tak Kunjung Berfungsi
Bagi Anda yang ingin menikmati keindahan wisata kampung Natal, bisa berkunjung kapan saja.
Namun Tribun-Sulbar.com, merekomendasikan untuk datang pada malam hari.
Sebab, di malam hari pengunjung dapat menyaksikan indahnya pernak-pernik lampu Natal yang didesain khusus oleh pengelola.
Karena itu tak sedikit pengunjung yang menanti wisata religi tersebut dibuka.
Apalagi pengelola menyiapkan tempat berpose yang menarik di lokasi wisata.
Salah satunya tempat duduk bersantai, aneka tempat berfoto bahkan ada tempat untuk kamping.
Baca juga: Keren! Omset Kampung Natal Mamasa Untungkan Bumdes dan Masyarakat
"Saya sudah lama ingin berkunjung," ungkap Ilmi, seorang warga Mamasa kepada Tribun-Sulbar.com, saat ditemui di lokasi, Jumat (20/12/2024) malam.
Ia datang bersama rekan-rekannya untuk menikmati keindahan Kampung Natal tersebut pada malam hari.
Lokasi wisata ini dipadati pengunjung dari sekitar Mamasa maupun dari luar daerah.
Pengunjung cukup membayar Rp 5 ribu per orang untuk dapat menikmati wisata religi ini dengan berbagai fasilitasnya.(*)
Laporan Reporter Tribun-Sulbar.com, Hamsah Sabir.
Bupati Mamasa Luncurkan BUMDes Kios Pangan Desa Osango, Grosir Sembako hingga Sediakan Ikan |
![]() |
---|
Spanduk Penolakan TPA Salurano Malabo Membentang di Pinggir Jalan |
![]() |
---|
Warga Desa Taupe Mamasa Tolak Tapal Batas Taman Nasional Gandang Dewata |
![]() |
---|
Kelompok OKP di Mamasa Inisiasi Doa Bersama untuk Indonesia |
![]() |
---|
32 Unit Sekolah di Mamasa Dapat Revitalisasi dari Kementerian Pendidikan, Berikut Rinciannya! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.