Tersangka Direktur Perumda Majene Dirawat di RS Karena Stroke dan Jantung

TRIBUN-SULBAR.COM,MAJENE - Tersangka Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Moch Luthfie Nugraha, dirujuk ke RSUD Polman Andi Depu diduga mengalami gejala stroke dan penyakit jantung.

Moch Luthfie dirujuk ke RS karena ia mengalami drop setelah berada di ruang tahanan Polres Majene.

Direktur Perumda Majene dilarikan ke RSUD Polman Andi Depu pada Rabu (18/12/2024) pukul 9:30 WITA pagi tadi.

Sebelumnya Direktur Perumda ini dirawat di Instansi Gawat Darurat (IGD) RSUD Majene.

Menurut salah satu perawat di IGD RSUD Majene Reski, Sodara atas nama Moch Luthfie Nugraha, dirujuk karena diduga ada gejala stroke dan jantung.

"Jadi kami periksa tadi pasien dalam keadaan lemas serta ada masalah di jantungnya serta stroke,"kata Reski saat ditemui Tribun Sulbar.com di RSUD Majene.

Lebih lanjut ia mengatakan, selain gejala stroke dan jantung pasien juga mengalami masalah di bagian kepala dan harus dirujuk karena alat untuk memeriksa di RSUD Majene tidak ada.

Baca juga: BREAKING NEWS : Pasca Ditahan Kasus Pemukulan, Direktur Perumda Majene Langsung Dilarikan ke RS

Baca juga: Harga Tiket Bus Mamuju Makassar Mulai Naik, Sudah Sentuh Rp 360 Ribu

Sebelumnya Direktur Perumda Majene ini telah ditahan karena kasus penganiayaan, terhadap Direktur Keuangan Perumda Majene, Muh Irfan Syarif.

Penahanan itu,  berdasarkan Surat Perintah Penahanan. Nomor Sp.han /34/ XIi / RES 1.6 /2024/ Reskrim, tertanggal  17 Desember 2024.

Namun selang satu hari penahanan, Direktur Perumda Majene tersebut dilarikan ke RSUD Majene, dan hingga kini sudah berdiri di RSUD Polman usai dirujuk tadi pagi.(*)

Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab