Pengidap TBC di Kabupaten Pasangkayu Capai 226 Kasus Sepanjang 2024

TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU-Sepanjang tahun 2024, pengidap tuberculosis (TBC) di Kabupaten Pasangkayu sebanyak 226 kasus.

Hal itu berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pasangkayu.

Kepala Dinas Kesehatan Pasangkayu, drg Rukman mengatakan, dari data tersebut tercatat wilayah Kecamatan Bambalamotu memiliki jumlah kasus terbanyak.

Baca juga: Pemkab Pasangkayu Eratkan Sinergitas untuk Penanggulangan TBC

Rukman juga menjelaskan, pengendalian TBC menjadi fokus utama dalam mendukung target nasional, untuk mengeliminasi TBC tahun 2030.

"Kami selalu berkoordinasi dan melakukan pencegahan yang masif, agar tidak terjadi penularan lebih lanjut," terangnya.

Dinkes Pasangkayu juga mendapat target dari pemerintah pusat, untuk melakukan penemuan kasus TBC secara menyeluruh.

"Kami berharap adanya dukungan dari semua pihak, terutama fasilitas kesehatan yang ada agar target bisa tercapai, dan insyaallah Pasangkayu bisa mencapai eliminasi TBC," kata Rukman, , Sabtu (16/11/2024).

Untuk memastikan hal tersebut, Rukman mengatakan akan terus memonitoring secara intensif di semua Puskesmas se-Kabupaten Pasangkayu.

"Jika pendataan puskesmas dilakukan dengan baik, maka identifikasi kasus akan lebih mudah," tegasnya.

Adapun target penemuan TBC yang harus dicapai adalah sebanyak 712 kasus.

Rukman menyebutkan, capaian penemuan kasus TBC pada tahun 2023 sekitar 45 persen.

Sedangkan pada tahun 2024 hingga Oktober, angkanya telah mencapai 66 persen.

"Akan tetapi, kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri masih sangat rendah, dan itu merupakan tantangan dalam pencapaian target tersebut," ujarnya.

Meskipun saat ini, sarana dan prasarana sudah cukup memadai, terdapat kendala terkait keterlambatan pengadaan reagen untuk pemeriksaan.

Tambahan informasi, target nasional untuk eliminasi TBC 2030 meliputi 90 persen penemuan kasus, dan 90 persen keberhasilan pengobatan.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Taufan