Unsulbar Gelar Seminar Internasional, Hadirkan Pemateri Luar Negeri Bahas Stunting

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE  - Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar), gelar seminar Internasional, dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-16 Universitas Sulawesi Barat, di gedung Teather Unsulbar, Selasa (12/11/2024).

Seminar ini mengusung  tema "Optimalisasi Gizi Masyarakat untuk Meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia di Sulawesi Barat".

Baca juga: Apa itu TikTok Studio? Banyak Fitur dan Bermanfaat

Baca juga: Angka Kekerasan Anak Sepanjang 2023-2024 di Mamuju 93 Kasus, Kekerasan Seksual Tertinggi

Kegiatan ini dihadiri beberapa pemateri dari luar seperti pemateri dari, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Prof. Dr. dr. Abdul Razak Thaha, M.Sc., Sp.GK, membawakan materi Peran Kebijakan Gizi dalam Peningkatan Kesehatan Masyarakat dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM): Pembelajaran bagi Sulawesi Barat.

Pemateri luar negeri dari university Of Limmeroc Irlandia, atas nama Anne Griffin, dengan tema, Menjembatani Kesenjangan: Perlunya Pendekatan Terpadu terhadap Perawatan Gizi.

Prof. Madya Dr. Reevany Bustami dari Universiti Sains Malaysia dengan tema, "Upaya Kolaboratif di Sektor Kesehatan, Ekonomi, dan Pendidikan untuk Memerangi Tantangan Gizi: Pendekatan Sosial Ekonomi,"

Febi Dwirahmadi,Ph.D, dari Graffith University Australia dengan tema, Membangun Masyarakat Tangguh Melalui Kesehatan Masyarakat dan Pendidikan.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Rektor Unsulbar Muhammad Abdy, yang menyambut baik kedatangan beberapa pemateri.

Menurutnya kegiatan seminar nasional ini digelar dalam dua bentuk, yang pertama melalui daring sedangkan untuk luring di Gedung Teather Unsulbar.

Rektor Unsulbar mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan seminar tersebut, lantaran dirangkaikan dengan dies Natalis ke 16 Unsulbar.

Diketahui kegiatan ini dihadiri ratusan mahasiswa dari berbagai jurusan serta ada juga dosen.

Salah satu pemateri yang hadir Langsung di lokasi, Prof. Dr. dr. Abdul Razak Thaha, mengatakan, kegiatan yang diadakan Unsulbar ini sangat luar biasa, karena temanya tentang gizi.

Menurutnya sampai saat ini Sulbar masih dalam gempuran stunting, maka dari itu kegiatan ini merupakan upaya edukasi untuk memberikan pemahaman tentang, pencegahan stunting.

Menurutnya hal-hal yang menyebabkan stunting itu sangat dipengaruhi juga dengan cara ortu merawat anaknya sejak dini.

"Misalkan dengan pemberian ASI itu sekarang sudah jarang lagi ibu-ibu menggunakan ASI untuk anaknya, biasanya langsung susu modern atau formula,"kata Abdul Razak kepada wartawan.

Ia menyebutkan meskipun Sulbar lambat laun menurun 5 persen angka stuntingnya namun, itu harus dipertahankan kedepannya karena masih terbilang tinggi.

Dari hal itu ia berharap semoga dengan adanya seminar Internasional ini, Sulbar kedepannya masih menurun angka stuntingnya.

Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab