Pemilik Kantin di Unsulbar Minta Penerangan Usai Dibobol Maling dan Merugi

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Pemilik kantin di kampus Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) keluhkan wilayah penjualannya hampir setahun tidak ada penerangan.

Beberapa hari yang lalu pembobolan kantin terjadi di kawasan Unsulbar, pemilik kantin rugi hingga jutaan rupiah.

Diketahui beberapa kantin yang dibobol maling ini tepatnya di kawasan Unsulbar di Padha-Padhang, Kelurahan Tande, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).

Baca juga: Pemilik Kantin di Kampus Unsulbar Menjerit Mesin Pres Pop Ice hingga Gula Satu Karung Hilang

Kejadian itu dikeluhkan oleh beberapa pemilik kantin lantaran tidak adanya penerangan yang sampai pada area kantin.

Pemilik kantin Asrar mengatakan, wilayah yang gelap di sekitaran Unsulbar jadi penyebab utama cepatnya dibobol maling

"Gelap sekali di sini kalau malam, tidak ada listrik belum lagi bagian gunung"kata Asrar saat ditemui Tribun Sulbar.com di lokasi, Rabu (21/8/2024).

Lebih lanjut ia mengatakan, beberapa kantin di sekitaran Unsulbar khususnya padha-padhang tersebut tidak dialiri listrik.

Ia menyebutkan listrik tidak sampai ke kantin-kantin itu sudah hampir setahun.

Selain itu tidak adanya listrik membuat mereka sengsara, lantaran harus pulang balik.

"Kita mau nginap di sini tapi, apa boleh buat tidak ada listrik, tidak ada penerang jadi tidak mungkin nginap"lanjutnya 

Dari hal itu ia berharap, agar pihak kampus memperhatikan keadaan para penjual di Unsulbar, supaya kejadian yang serupa tidak terjadi kembali.

Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab