Pilgub Sulbar

Jelang Debat Pilgub Sulbar, Pengamat Soroti Kedalaman Visi Misi di Bidang Ekonomi dan Lingkungan

Nurul Islam mengaku, telah mencermati visi, misi, serta program kerja dari seluruh pasangan calon (paslon).

Penulis: Suandi | Editor: Munawwarah Ahmad
Nurul Islam
Dosen Ilmu Komunikasi STAIN Majene, Nurul Islam, S.Sos., M.Si. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Debat putaran pertama Pemilihan Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) 2024 akan berlangsung di Gedung Gabungan Dinas (Gadis), Polewali Mandar (Polman), pada Rabu malam (30/10/2024).

Debat ini menjadi ajang penting bagi para kandidat untuk memaparkan visi, misi, dan program kerja dalam menjawab tantangan pembangunan ekonomi, infrastruktur, dan kelestarian lingkungan.

Baca juga: Desk Pilkada Terima Laporan Netralitas ASN, Kepala Desa Hingga Politisasi Beasiswa

Baca juga: Anggota DPRD Pasangkayu Segera Sidang, Tersangka Kasus Money Politik Kampanye Paslon

Mengusung tema “Pembangunan Ekonomi, Infrastruktur, dan Kelestarian Lingkungan”, debat ini diharapkan mampu menggali sejauh mana para kandidat memahami kebutuhan Sulbar dan merancang program yang sesuai.

Dosen Komunikasi Politik dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Majene, Nurul Islam, menilai kualitas debat ini sangat bergantung pada kemampuan para kandidat dalam menyajikan program yang konkret dan relevan bagi masyarakat Sulbar.

Magister Ilmu Komunikasi dari Universitas Indonesia, Nurul Islam mengaku, telah mencermati visi, misi, serta program kerja dari seluruh pasangan calon (paslon).

Menurutnya, meskipun semua kandidat memiliki rencana pembangunan ekonomi dan lingkungan, belum ada yang mampu menyajikan program yang secara langsung menggabungkan ketiga elemen utama dalam tema debat ini, yakni ekonomi, lingkungan, dan infrastruktur.

“Program yang efektif adalah yang tidak hanya berfokus pada satu wilayah tetapi juga melibatkan seluruh pemkab di Sulbar. Potensi daerah harus dimaksimalkan dan program tidak boleh sentralistik, sehingga manfaatnya dirasakan merata di setiap kabupaten,” ujarnya, saat dihubungi Rabu (30/10/2024).

Nurul menambahkan, kolaborasi lintas sektor antara ekonomi, infrastruktur, dan lingkungan perlu diperhatikan dalam rencana pembangunan.

Kandidat yang mampu menawarkan sinergi tersebut akan memiliki daya saing lebih dalam ajang ini.

"Dengan maksud program tersebut dapat dikoordinasikan dengan setiap pemkab di wilayah Sulbar. Juga, potensi di setiap daerah harus dimaksimalkan dan tidak membuat program yang sentralistik pada wilayah tertentu," pungkasnya.

Pada debat kali ini, terdapat empat pasangan calon yang siap beradu gagasan.

Paslon nomor urut 1, Andi Ibrahim Masdar (AIM) - Asnuddin Sokong; paslon nomor urut 2, Ali Baal Masdar (ABM) - Arwan M Aras; paslon nomor urut 3, Suhardi Duka (SDK) - Mayjen TNI Purn Salim S Mengga; serta pasangan lainnya yang turut bersaing dalam pilgub Sulbar 2024.

Acara debat ini menjadi momentum penting bagi para calon untuk meraih dukungan publik melalui paparan program yang konkret dan bermanfaat.

Harapannya, visi-misi mereka tidak hanya menggugah, tetapi juga benar-benar berpihak pada kepentingan masyarakat Sulbar.(*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved