Hari Sumpah Pemuda

Profil Marza Pemuda Berprestasi Wall Climbing dan Basket di Mamuju Tengah

beragam perlombaan pernah diikuti seperti wall clambing tingkat kabupaten dan mendapat juara 1 (satu) kategori speed (kecepatan).

Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Sandi Anugrah
Marza Arifitria, remaja berprestasi di bidang olahraga saat ditemui di sekolahnya, SMAN 1 Topoyo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Senin (28/10/2024). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Di momentum Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2024, sejumlah pemuda di Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) memiliki segudang prestasi namun tidak terekspos.

Salah satunya remaja kelahiran 2006 bernama Marza Arifitria (18).

Baca juga: Profil Almy Siswa Berprestasi di Mamuju Tengah, Pernah Ikut Duta Siswa Indonesia 

Ia merupakan siswi SMAN 1  Topoyo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah.

Marza memiliki segudang prestasi di bidang olahraga dan akademik.

"Alhamdulillah Kak, saya sudah mengikuti beberapa lomba baik di tingkat nasional maupun daerah," jelasnya saat ditemui di sekolahnya, SMAN 1 Topoyo, Kecamatan Topoyo, Mateng, Senin (28/10/2024).

Ia mengatakan, beragam perlombaan pernah diikuti seperti wall clambing tingkat kabupaten dan mendapat juara 1 (satu) kategori speed (kecepatan).

Bukan hanya itu, dia pernah ikut lomba panjat tebing kategori umum (lead).

Selain lomba clambing, Marza sering mengikuti turnamen bola basket tingkat kabupaten dan provinsi.

Di antaranya, turnamen Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) tingkat provinsi, turnamen three X three basket dan sejumlah turnamen basket lainnya tingkat provinsi.

Selain clambing dan basket, ia juga pernah menjuarai Olimpiade Olahraga Sains Nasional (O2SN) bidang atletik.

Anak pertama dari tujuh bersaudara ini juga tidak kalah mentereng prestasi akademiknya.

Di antaranya, pernah mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) kategori Matematika dan olimpiade Ki Hadjar STEM tingkat Nasional dan Olimpiade APBN.

Tidak hanya itu, Mirza juga aktif berorganisasi.

Di antara organisasi diikutinya yakni Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), Rohani Islam (Rohis), Pramuka, Forum Anak Kecamatan dan Gerakan Anti Kekerasan (GAK).

"Semoga pemuda di era sekarang lebih aktif melawan korupsi sejak dini serta berkontribusi positif terhadap daerah, bangsa dan negara tercinta," kuncinya. (*)

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved