Antrean di SPBU

Jaringan Tab Barkode Error, Antrean Langsung Mengular di SPBU Simbuang Mamuju

Tak sedikit pengendara yang datang kemudian memilih kembali karena tidak ingin mengantre lama.

Penulis: Lukman Rusdi | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Lukman Rusdi
Antrean panjang pengisian BBM di SPBU Simbuang Jl Soekarno Hatta Kelurahan Simboro Mamuju, Sulbar. Akibat jaringan error. Rabu (23/10/2024) pagi. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Antrean di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Simbuang Mamuju, Jl. Soekarno Hatta, Kelurahan Simboro, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) mengular akibat tab barkode error.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, Rabu (23/10/2024) pagi, nampak puluhan kendaraan bermotor mengular hingga 20 an meter akibat pengisian BBM tidak lancar.

Baca juga: KPU Majene Mulai Rakit 814 Kotak Suara

Baca juga: 385 Mahasiswa Diploma Sarjana Pascasarjana dan PPG UT Majene Ikuti Wisuda 

Tak sedikit pengendara yang datang kemudian memilih kembali karena tidak ingin mengantre lama.

Terlihat juga beberapa kendaraan memilih berteduh di di pinggiran SPBU karena tidak ingin mengantre sambil berpanas-panasan.

Antrean panjang dimulai sekitar 09:00 WITA, dengan panjang antrean sebelumnya hanya berkisar 3-4 meter saja, namun, dan kini antrean sudah mengular kurang lebih 20 meter.

Operator SPBU Simbuang, Uni mengatakan hal itu diakibatkan karena jaringan pada tab SPBU tidak lancar atau kadang error.

“Kadang error jaringan pak” kata Uni kepada Tribun-Sulbar.com, saat dijumpai Tribun-Sulbar.com di SPBU Simbuang. Rabu (23/10/2024) pagi.

“Padahal ini tab baru, baru sudah diganti,” lanjunya.

Ia mengatakan, jaringan yang digunakan pada tab milik tidak menggunakan kartu provider tetapi ia menggunakan jaringan wifi.

“Tidak pake kartu ini pak, pake wifi ini dikontrol langsung dari pusat, ini tapi tidak tahu juga kenapa begini lagi tidak lancar,” ungkapnya.

Untuk mengakali keadaan itu, Ia mengaku terpaksa melakukan on/off dengan cara berulang-ulang dengan harapan jaringan membaik.

“Saya matikan terus di on kan lagi, karena cepat error, hanya dua kendaraan yang sempat terisi terus error lagi,” jelasnya.

Hingga awak Tribun-Sulbar.com meninggalkan lokasi sekitar pukul 09:50 antrian masih mengular hingga kurang lebih 20 meter.

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Lukman Rusdi

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved