Jalan Rusak Polman

Warga Desa Lenggo Polman Tagih Janji Perbaikan Jalan Puluhan Tahun Rusak Parah

Akses jalan rusak sepanjang 11 kilometer (Km) ini tidak dapat dilewati kendaraan roda empat.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
Taslim
Kondisi akses jalan rusak parah menuju Desa Lenggo, Kecamatan Bulo, Polman, rusak parah selama puluhan tahun, warga tagih janji perbaikan, Kamis (16/10/2024). 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Warga di Desa Lenggo, Kecamatan Bulo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) kembali menagih janji perbaikan jalan mengalami kerusakan cukup parah selama puluhan tahun, Kamis (16/10/2024).

Akses jalan rusak sepanjang 11 kilometer (Km) ini tidak dapat dilewati kendaraan roda empat.

Sepeda motor cukup sulit melintas, dibutuhkan dua orang tenaga mengangkat sepeda motor di jalan berlubang.

Baca juga: Kronologi Viral Eks One Direction Liam Payne Tewas, Jatuh dari Balkon Hotel usai Dilaporkan Polisi

Baca juga: Tanah Longsor Tutup Sebagian Badan Jalan di Tabulahan Mamasa

Akses jalan rusak parah selama puluhan tahun ini tiap hari dilewati warga empat dusun di Desa Lenggo.

Desa ini memiliki jumlah penduduk kurang lebih dua ribu jiwa, berbatasan dengan Desa Ihing Kecamatan Bulo.

Kepala Dusun Lenggo Satu, Tasmin mengatakan warga sudah sering mendengar janji perbaikan akses jalan.

"Sampai saat ini belum ada perbaikan, hanya janji saja, warga nagih janji ke presiden Jokowi yang sudah mau berakhir jabatannya itu," ungkapnya.

Dia mengatakan selama ini mantan bupati, sampai pejabat sementara tidak pernah berkunjung ke desa terjauh ini.

Tasmin menuturkan selama puluhan tahun tidak ada satupun pejabat daerah datang berkunjung.

Melihat langsung Kerusakan akses jalan dan merasakan penderitaan warga selama puluhan tahun kesulitan.

"Kalau ada yang sakit harus ditandu gotong royong, sudah sering kali seperti itu, kami menagih janji presiden, 10 tahun menjabat tapi masih ada jalan rusak, termasuk di desa kami," lanjutnya.

Dia berharap pemerintah pusat dan daerah mendengar keluhan dan harapan warga agar akses jalan ke desanya segera diperbaiki.

Sebelumnya warga menerima kabar akan ada rencana pembangunan jembatan permanen dan perbaikan jalan rusak.

Mengantikan jembatan gantung sepanjang 53 meter dan lebar dua meter ini lantaran sudah sering rusak.

Lantai jembatan terbuat dari papan ini sudah lapuk terkadang patah dan bergeser saat dilalui kendaraan roda dua.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved