Daftar Kendaraan Roda 2 dan Roda 4 Dilarang Pakai BBM Subsidi Pertamina, Kapan Pembatasan Dimulai?

TRIBUN-SULBAR.COM - Pertamina dikabarkan akan segera membatasi penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, terutama Pertalite dan Biosolar.

Awalnya, muncul isu pembatasan penyaluran BBM subsidi akan dimulai pada Selasa (1/10/2024).

Wacana mengenai pembatasan ini dilontarkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.

Dalam pernyataannya, Bahlil menyebut regulasi kebijakan tersebut nantinya akan tercantum dalam revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak.

"Sebenarnya ada rencana seperti itu (mulai berlaku 1 Oktober) karena begitu peraturannya keluar, permennya keluar, ada waktu untuk sosialisme. Jadi inilah masa sosialis yang saya bahas,” kata dia.

Namun, hingga hari ini, Jumat (4/10/2024), belum ada pelaksanaan pembatasan maupun penghapusan BBM subsidi tersebut.

Baca juga: Sampah Penuhi Saluran Pembuangan Air di Sumberjo Polman, Buat Warga Resah

Dilansir Tribun-Sulbar.com dari Kompas.com, Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman, mengatakan kebijakan tersebut masih digodok.

Tampaknya, pembatasan tersebut masih belum bisa diterapkan dalam waktu dekat.

"Kalau untuk besok (pembatasan BBM subsidi), belum tau. Masih menunggu ya regulasinya, baru kita sosialisasi," kata Saleh Abdurrahman saat dikonfirmasi, Senin (30/9/2024).

"Misal keluar besok (1 Oktober 2024), perlu sosialisasi dulu baru diterapkan agar berjalan baik dan diterima masyarakat."

Setelah regulasi ditetapkan, maka akan dilakukan sosialisasi secara bertahap ke masyarakat.

Sehingga, pelaksanaan pembatasan BBM subsidi mungkin masih perlu waktu selama beberapa bulan.

"Bergantung kondisi lapangan, paling cepat mungkin 1 bulan," kata Saleh.

Adapun kendaraan yang disebut-sebut akan terkena dampak pembatasan tersebut mencangkup jenis roda 2 dan roda 4.

Untuk yang masih bisa mengisi BBM Solar subsidi maksimal mobil dengan kapasitas mesin 2.000 CC, sementara untuk BBM Pertalite maksimal mobil dengan kapasitas mesin 1.400 CC.