Berita Polman

Gegara Masalah Asmara Anaknya, Pria di Polman Dipukul 5 Pemuda Hingga Luka-luka, Lapor Polisi

Sukriadi menyebut ada empat pemuda ikut memukulnya saat hendak meluruskan masalah asmara anaknya.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli
Korban saat membuat laporan polisi di SPKT Polres Polman Jl Ratulangi Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Polman, Kamis (3/10/2024) 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Seorang pria bernama Sukriadi warga Dusun Labasang, Desa Tonrolima, Kecamatan Matakali Kabupaten Polewali Mandar (Polman) alami pemukulan hingga menyebabkan luka-luka, Kamis (3/10/2024).

Sukriadi besama keluarganya membuat laporan polisi di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Polman.

Sukriadi menyebut ada empat pemuda ikut memukulnya saat hendak meluruskan masalah asmara anaknya.

Baca juga: 6 Anggota Polres Polman Tersangka Kasus Tahanan Tewas Terancam Penjara di Atas 5 Tahun & Dipecat

Awalnya Sukriadi mendapat telepon untuk datang meluruskan masalah anaknya dengan para terduga pelaku.

Namun saat tiba di rumah terduga pelaku, anaknya yang saat itu duduk langsung dipukul.

"Anak saya yang duluan dipukul, saya tidak terima mau melerai dan ikut juga dipukul, ada sekitar empat orang pelaku," terang Sukriadi saat ditemui di SPKT Polres Polman.

Dia mengatakan anaknya sempat bermasalah dengan terduga pelaku, masalah tersebut hendak ia luruskan.

Namun belum sempat meluruskan masalah itu, dia mengalami pemukulan, anaknya ikut dipukul.

Sukriadi menyebut tidak terima dengan perlakuan ini, dia meminta agar pihak berwajib menangani kasusnya.

"Tuan rumah ji juga yang melerai, dia siap jadi saksi, kalau luka saya ada di bagian perut dan kepala, sudah visum juga," lanjutnya.

Sukriadi menambahkan pemukulan ini dipicu dengan permasalahan asmara anaknya dengan terduga pelaku.

Sementara itu, KBO Satreskrim Polres Polman, Ipda Irfan membenarkan adanya laporan ini.

Dia mengatakan pelapor atau korban saat ini akan dimintai keterangan awal, dan juga keterangan dari sejumlah saksi.

"Keterangan korban dan sejumlah saksi akan kita dalami dulu, lalu meminta keterangan kepada terlapor atau sejumlah pelaku," ungkap Ipda Irfan kepada wartawan.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved