Seleksi Kepala Perwakilan Ombudsman RI Sulbar Sudah Setahun Mandek, Akan Dibatalkan?

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Sudah setahun proses seleksi calon Kepala Perwakilan Ombudsman RI Perwakilan Sulawesi Barat terhenti.

Hal tersebut menuai banyak pertanyaan, pasalnya proses seleksi sudah menetapkan empat nama lolos tahap berikutnya pada 1 Oktober 2023 lalu, Afrisal, Fajar Sidiq, Farhanuddin, dan Kaharuddin.

Setelah pengumuman empat nama lolos tahap ke seleksi profile assessment, tiba-tiba terhenti, hingga kini tanpa kejelasan.

Baca juga: HMI MPO Mamuju Nilai Pencopotan Kepala Ombudsman Sulbar Lukman Umar Sudah Tepat

Tak hanya di Sulbar, proses seleksi calon kepala perwakilan Ombudsman juga terjadi di provinsi lain.

Hal tersebut membuat kredibilitas Ombudsman RI sebagai lembaga pengawas penyelenggaraan pelayanan publik dipertanyakan.

Pimpinan Ombudsman RI, Robert Na Endi, saat ditanya wartawan di Mamuju terkait hal tersebut tak memberi jawabab jelas. Ia hanya menjawab normatif.

Robert menyampaiakan, dalam waktu dekat, pihaknya berjanji akan memberikan informasi mengenai keputusan pleno pimpinan. 

Hal tersebut ia sampaikan usai hadiri acara silahturahmi dan diskusi di kantor Omdusman Perwakilan Sulbar Jl Abdul Wahab Azasi Kelurahan Binanga Mamuju Sulbar. Jumat (27/9/2024) siang.

“Agar informasinya satu pintu, perangkat kami di kesekjenan akan memberikan informasi lebih lanjut. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita dapat informasikan, karena pleno pimpinan sudah memutuskan langkah yang mesti diambil,” kata Robert kepada Tribun-Sulbar.com usai menghadiri acara.

Lebih lanjut ia menyampaikan, adanya berbagai faktor membuat proses pengisian posisi pimpinan definitif Ombudsman Perwakilan menjadi lebih lambat dan memerlukan perhatian lebih untuk menyelesaikannya.

““Ada 9 propensi yang hari ini memang kosong, ada yang karena tertunda dari tahun lalu, ada juga kosong baru dua bulan terakhir, ada yang berakhir per november 2024, kita rampung semua,” kata Robert.,” kata Robert.

Robert berharap, dengan susunan kerangka perencanaan, langkah dalam rekrutmen dapat berjalan sesuai rencana, sehingga dalam waktu dekat, posisi yang krusial ini dapat terisi.

“Harapan saya tentunya dalam waku dekat, mudah-mudahan kita sudah punya kepala perwakilan defenitif kalau itu berjalan sesuai dengan kerangka perencanaan yang kita lakukan sekarang,” ungkapnya.

Ia menegaskan pentingnya kerja intensif untuk memastikan kepala perwakilan Ombudsman di sembilan provinsi segera terisi secara definitif. 

“Tentunya kita bekerja intensip agar kepala perwakilan Ombudsman di 9 provinsi termasuk Sulawesi Barat itu sudah bisa terisi secara defenitif,” pungkasnya.

Sementara itu, berhembus kabar proses seleksi kepala Perwakilan Ombudsman di 6 provinsi, termasuk Sulbar akan dibatalkan.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Lukman  Rusdi