PSM Makassar
Biang Kerok Merosotnya PSM Makassar, Ada yang Mudah Terpancing Emosi? Bernardo Tavares Buka Suara
Sejumlah spekulasi pun muncul untuk menganalisa alasan di balik merosotnya performa PSM Makassar belakangan ini.
Namun dalam permainan, PSM Makassar tak mampu mengontrol emosi.
Padahal menurut dia kontrol emosi salah satu bagian penting dari permainan sepak bola.
Terlepas dari kualitas teknik, cara memainkan bola, penguasaan bola, menyerang bertahan dan transisi.
"Lebih penting lagi mengatur emosi kepada seluruh pemain," paparnya.
Baca juga: PSM Makassar Vs PSIS Semarang Sama Kuat Sama Timpang, Simak Prediksi Susunan Pemain Liga 1
Mantan Asisten Timnas Indonesia itu melihat, permainan Yuran Fernandes cs saat ini berbeda ketika awal kompetisi.
Kala itu mereka bermain lebih sabar, sehingga penyerangannya tidak tergopoh-gopoh, unitnya berjalan baik.
Sekarang, tim besutan Bernardo Tavares meninggalkan posisi dan perannya.
Ia mencontohkan Yuran Fernandes yang sampai naik membantu penyerangan.
Lalu penyeimbang lapangan tengah, Akbar Tanjung dan Ananda Raehan tak lagi menguasai lapangan tengah yang jadi fokusnya.
Kedua pemain tersebut bergerak ke kanan dan kiri.
Kemudian bek, Aloisio Neto Soares juga sampai lari ke kanan maupun kiri.
"Itu harus kembali normal lagi (peran pemain)," tuturnya.
Syamsuddin Umar melanjutkan, pemain PSM Makassar mudah terpancing.
Dampaknya begitu diprovokasi, permainannya mudah berubah bentuk.
Bermain tidak sabaran. Bola yang harus dimainkan, diubah lagi. Bola belum saatnya shooting, tapi sudah di-shooting.
Jelang Kualifikasi Piala Asia, Tiga Pemain Muda PSM Perkuat Timnas U-23 |
![]() |
---|
Awal Sulit PSM Makassar di Super League, Minim Chemistry Akibat Pemain Telat Bergabung |
![]() |
---|
Badai Cedera Hantam Pemain PSM, Pelatih Bernardo Tavares Putar Otak Hadapi Persebaya |
![]() |
---|
PSM 'Hattrick' Imbang Usai Ditahan Semen Padang Bernardo Tavares Sebut Pemain Emosi Bermain |
![]() |
---|
5 Kartu Kuning Saat Lawan Persijap Buat PSM Kena Sanksi PSSI Rp50 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.