Rekor PSM Makassar Dilumat Arema FC, Bernardo Tavares Protes Wasit Tak Beri Penalti saat Handball

TRIBUN-SULBAR.COM - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares menyoroti keputusan wasit Thoriq Alkatiri yang memimpin pertandingan PSM Makassar vs Arema FC, Minggu (15/9/2024).

Juru taktik Juku Eja mempertanyakan alasan salah satu wasit terbaik Indonesia tersebut tak memberikan tendangan penalti untuk timnya.

Padahal menurutnya, jelas-jelas tim lawan melakukan pelanggaran fatal di kotak penalti.

Laga antara PSM Makassar melawan Arema FC pada pekan kelima Liga 1 2024/2025 berakhir dengan kemenangan Singo Edan dengan skor tipis 0-1.

Hasil ini sekaligus mematahkan rekor tak terkalahkan PSM Makassar sejak awal Liga 1 bergulir.

Terhitung sebelumnya, PSM sudah menjalani empat pertandingan dengan tiga kali kemenangan, serta satu kali hasil imbang.

PSM pun sempat menjadi pemuncak klasemen Liga 1 sebelum kini merosot ke nomor dua setelah dilanggar Borneo FC.

Baca juga: Ditahan PSM Makassar, Persib Bandung Terbukti Kecanduan David da Silva, Begini Kondisi Terkini DDS

Di sisi lain, ada momen yang menjadi sorotan saat PSM Makassar menghadapi lawan terakhirnya, Arema FC, di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Momen tersebut terjadi pada menit ke-31 tepatnya saat Jhon Alfarizi handball di kotak penalti.

Setelah dilakukan pengecekan VAR, wasit Thoriq Alkatiri yang memimpin laga tidak memberikan penalti.

Hal ini karena bola sudah menyentuh perut sang pemain sebelum terkena tangan.

Bernardo Tavares menjelaskan, PSM seharusnya mendapatkan penalti di laga tersebut.

Dia melihat sendiri kejadian itu dan keputusan wasit kali ini cukup mengecewakan.

"Saya pikir jangan katakan bahwa kami kalah karena wasit."

"Saya pikir ada penalti. Menurut saya penalti yang jelas."