Sandeq Race

Kapal Pengangkut Batubara Kandas di Pamboang Majene Ganggu Star Sandeq Race 2024

kandasnya kapal tongkang di Teluk Pamboang itu sangat merugikan, khususnya di kegiatan Sandeq Heritage Festival 2024.

Penulis: Anwar Wahab | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Anwar Wahab
Kapal jenis tongkang bermuatan batubara kandas di teluk Pamboang, Kelurahan Lalampanua, Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Minggu (15/9/2024), pagi. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Kapal jenis tongkang bermuatan batubara yang  kandas di teluk Pamboang, Majene, akan menganggu star etape kedua Sandeq Race 2024.

Hal tersebut dibenarkan oleh, Wakil Ketua SHF 2024 sekaligus pemerhati Sandeq Ridwan Alimuddin, Ia mengatakan, Keberadaan kapal tongkang pemuat batu bara yang kabarnya dilabuhkan, akan menggaggu kelancaran pelaksanaan Sandeq Race etape kedua pada 16 September.

Baca juga: Butuh 275 Orang, Berikut Waktu dan Syarat Pendaftaran PTPS Mamuju Tengah

Baca juga: Mayat di Perairan Karampuang Mamuju Diketahui Keluarga Melalui Media Sosial

"Puluhan sandeq akan datang ke situ berlabuh usai lomba etape I, Silopo - Majene, dan etape kedua star Pamboang - Banua Palipi kalau tidak segera digeser pasti sangat menganggu, apalagi di tempat itu ratusan kapal motor termasuk sandeq juga akan berlabuh,"kata Ridwan saat ditemui Tribun Sulbar.com di Majene.

Menurutnya kandasnya kapal tongkang di Teluk Pamboang itu sangat merugikan, khususnya di kegiatan Sandeq Heritage Festival 2024.

lebih lanjut ia mengatakan, kapal tongkang itu akan mengganggu manuver sandeq sesaat setelah start dan itu sangat merugikan kelancaran even sandeq. 

Ia menambahkan, terdapat 47 Sandeq lomba DS an puluhan Sandeq Klasik, akan berlabuh dan star di Pamboang, dengan adanya kapal tongkang yang kandas, itu akan sangat menganggu para Pesandeq saat star berlayar.

"Perusahaan yang mengangkut batu bara itu, harus bertanggung jawab akan hal ini,"tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Kapal jenis tongkang bermuatan batubarab yang  kandas di teluk Pamboang Kelurahan Lalampanua, Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Minggu (15/9/2024).

Diketahui kapal tongkang tersebut kandas di teluk Pambang sejak dua hari yang lalu.

Pantau Tribun Sulbar.com gelombang air tampak tenang. Terlihat sebuah kapal tongkang bermuatan batubara yang terdampar miring nyaris tenggelam.

Penyidik Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Majene, Togar Manurung mengatakan, gelombang tinggi yang melanda Perairan Pamboang Kabupaten Majene, Sulawesi Barat mengakibatkan kapal tongkang yang memuat ribuan batu bara kandas.

"Akibat cuaca buruk kapal tongkang ini menepi, namun kandas, kapal tongkang ini membawa muatan batubara 7.500 ton,"kata Togar Manurung saat ditemui Tribun Sulbar.com di lokasi.

Menurutnya belum diketahui penyebab kapal tongkang tersebut kandas, namun Togar Manurung mengatakan, ada dua kemungkinan, antara bocor dan muatan bergeser.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, kapal tongkang tersebut berlayar dari Samarinda tujuan Barru.

Ia menambahkan terkait kru kapal menurutnya pihaknya sudah melakukan pemeriksaan.

"Alhamdulillah semua kru kapal selamat, selanjutnya untuk perbaikan pihak kapal akan datangkan teknisinya,"lanjutnya.

Dari hal itu Togar Manurung berharap semoga kapal tongkang tersebut secepatnya diperbaiki dan dipindahkan, agar tidak menganggu aktivitas nelayan yang ada di Pamboang.

Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved