Unsulbar

Tim Dosen Peternakan Unsulbar Bimbing Peternak Buat Pupuk Organik dan Pakan Alami

Ketua Kelompok Tani Siparare Syarifuddin menyampaikan terimakasih kepada tim dosen Universitas Sulawesi Barat beserta mahasiswa.

Penulis: Anwar Wahab | Editor: Nurhadi Hasbi
Irmayanti
Tim dosen peternakan Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) melakukan pengabdian kepada masyarakat (PKM) di Desa Tinambung Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Kamis (12/9/2024). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Tim dosen peternakan Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) melakukan pengabdian kepada masyarakat (PKM) di Desa Tinambung Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Kamis (12/9/2024).

Ketua Tim PKM Irmayanti mengatakan, kegiatan berbasis pemberdayaan masyarakat tersebut turut melibatkan mahasiswa dan mengangkat tema "Alih Teknologi Integrasi Kakao-Kambing Terhadap Peningkatan Produktivitas Ternak Kambing".

Irmayanti mengatakan, dalam kegiatan tersebut mereka melakukan bimbingan, pelatihan sekaligus sosialisasi kepada kelompok tani ternak Siparare di Desa Tinambung Kecamatan Pamboang membuat pupuk organik dari kotoran ternak kambing.

Baca juga: Dosen Unsulbar Bimbing Peternak Buat Herbal dan Pakan Alami

"Selain pelatihan pembuatan pupuk organik, juga dilaksanakan sosialisasi pengenalanan teknologi inovasi pakan pellet kepada masyarakat di Aula UPTD Pakan dan Pembibitan Ternak," kata Irmayanti dalam rilis yang diterima Tribun-Sulbar.com, Sabtu (14/9/2024).

Usai pengenalan teknologi inovasi pakan,  dilanjutkan pelatihan dan pendampingan pembuatan pakan pellet dengan memanfaatkan kulit kakao yang telah difermentasi terlebih dahulu dan bahan pakan lokal lainnya sesuai dengan ketersediaan sumber daya alam yang ada sehingga dapat mengurangi biaya produksi. 

"Kegiatan ini untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh kelompok tani ternak Siparare selaku mitra pengabdian utamanya dalam pemenuhan kebutuhan pakan ternak kambing," ujarnya.

Lebih lanjut Irmayanti menjelaskan, pakan pellet yang dihasilkan tersebut tidak hanya sebagai persediaan pakan saja tetapi dapat dijadikan sebagai produk yang bernilai ekonomi sehingga dapat meningkatkan pendapatan peternak.

Selanjutnya diakhir kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan aset berupa alat mesin pencetak pellet, mesin pencacah rumput/kompos, dan komposter untuk fermentasi kepada kelompok tani (siparare) yang merupakan hibah dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset Dan Teknologi.

Ia berharap PKM tersebut dapat menambah pengetahuan dan informasi, serta meningkatkan keterampilan Kelompok tani-ternak dI Desa Tinambung Kecamatan Pamboang dalam inovasi pengolahan pakan dan ketersediaan pakan bagi ternak dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam sekitar.

"Kegiatan ini memperkenalkan pakan Pellet dan pakan fermentasi kulit kakao dan bahan pakan lokal lainnya untuk meningkatkan produktivitas ternak," tuturnya.

Ketua Kelompok Tani Siparare Syarifuddin menyampaikan terimakasih kepada tim dosen Universitas Sulawesi Barat beserta mahasiswa.

 "Ucapan terima kasih dan rasa syukur kepada Tim PKM Unsulbar telah berbagai ilmu dan tatacara dalam pembuatan pakan pellet dan berharap semoga kedepannya kelompok tani siparare dapat lebih maju," pungkasnya.(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved