Pilgub Sulbar

Daftar 4 Bakal Calon Pasangan Gubernur dan Wagub Sulbar Ada Kakak Beradik Hingga Eks Rektor UNM

Empat bakal pasangan calon mendaftar, dua di antaranya adalah kakak beradik dan ada juga mantan rektor

Editor: Ilham Mulyawan
TribunTimur.com
Ilustrasi logo KPU. 

 

TRIBUN-SULBAR.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Barat sudah merampungkan pendaftaran bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar untuk Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

Batas akhir pendaftaran pada Kamis, 29 Agustus 2024 pada pukul 23:59 WITA.

Untuk ajang kontestasi Pilgub Sulbar, sebanyak empat bakal pasangan calon mendaftar.

Mereka di antaranya Suhardi Duka dan Salim S. Mengga kemudian andi Ibrahim Masdar berpasangan Asnuddin Sokong, lalu Ali Baal Masdar berpasangan Arwan Aras dan terakhir Prof Husain Syam dan Enny Anggraeni Anwar.

Suhardi Duka - Salim Mengga diusung tujuh partai dengan total suara sah pada Pemilu lalu 251.198 suara.

Kemudian Andi Ibrahim Masdar dan Dr. H. Asnuddin Sokong isuung tiga partai dengan total suara sah 108.648.

Lalu Ali Baal Masdar dan H. Arwan Aras diusung dua partai dengan total suara sah 231.233 dan terakhir Prof Husain Syam berpasangan Enny Anggraeni Anwar diusung tiga partai dengan total 208.921 suara.

Baca juga: 4 Paslon Cagub dan Cawagub Sulbar Mulai Tes Kesehatan Hari Ini di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar

Baca juga: Kenalkan Demmajannang Sosok di Balik Kostum Ayam Mamose Maskot Pilkada Mateng 2024

Dari keempat bakal calon ini, dua di antaranya merupakan kakak beradik, yakni Ali Baal Masdar (ABM) dan Andi Ibrahim Masdar.

ABM mendaftar Kamis (29/8/2024).

ABM-AIM sama-sama ngotot tarung di Pilgub Sulbar 2024
ABM-AIM sama-sama ngotot tarung di Pilgub Sulbar 2024 (Kolase Tribun-Sulbar.com)

Sementara AIM, adiknya mendaftar pada Rabu (28/8/2024).

Kakak beradik itu sama-sama ngotot tarung di Pilgub Sulbar 2024.

ABM dan AIM sama-sama mantan Bupati Polman dua periode.

ABM-Arwan didukung dua partai politik yaitu Golkar dan Gerindra.

Sedangkan AIM-Asnuddin diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Perindo.

AIM mengaku tidak mempermasalahkan jika ia harus melawan kakak kandungnya di Pilgub Sulbar 2024.

"Kalau saya itu politisi, saya tidak pernah berhitung kayak matematika. Saya berhitung naluri dan takdir saya hanya Allah yang tahu. Siapa saja yang mau maju, kalau itu yang mau dipertanyakan (melawan saudara sendiri), saya dengan pasangan yang lain juga bersahabat, berteman, ada om saya juga maju. Jadi, saya kita tidak ada masalah. Masing-masing warga Sulbar berhak untuk mencalonkan diri," ungkap AIM, Rabu (28/8/2024).

Sehingga bagi AIM, majunya ABM di Pilgub Sulbar bukanlah suatu masalah.

Justru, dirinya berpesan kepada seluruh calon gubernur dan wakil gubernur Sulbar beserta para pendukungnya, untuk bersaing secara sehat dalam menarik simpati dan dukungan masyarakat Sulbar.

"Jadi, tidak ada masalah yah. Mari kita berdemokrasi yang sehat, saya menghargai (majunya ABM) karena diantara para calon ini, saya yang paling adik. Jadi, biasa adik itu agak nakal-nakal lah," tutur AIM.

Sedangkan ABM mengaku, setiap warga negara memiliki hak demokrasi untuk memilih dan dipilih di pilkada.

“Tidak ada masalah suara di Polman, itu urusan dia dan ini adalah demokrasi semua bisa maju,” terangnya.

Sedangkan calon lain, Suhardi Duka merupakan mantan Bupati Mamuju dua periode dan kini masih menjabat anggota DPR RI.

Sementara Prof Husain Syam merupakan mantan Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM). (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved