Berita Viral

Viral 'PERINGATAN DARURAT', Mahfud MD: Menunggangi Singa Liar Itu Mengerikan

Di tengah hiruk-pikuk gerakan 'PERINGATAN DARURAT', eks Menko Polhukam Mahfud MD, mengunggah pesan untuk para aktivis reformasi 1998.

Editor: Via Tribun
DOK. Twitter
Peringatan Darurat, #KawalPutusanMK, #TolakPilkadaAkal2an, #TolakPolitikDinasti, jadi trending topic di X (Twitter) Rabu (21/8/2024). 

TRIBUN-SULBAR.COM - Potret Garuda Pancasila berlatar belakang warna biru dengan tulisan 'PERINGATAN DARURAT' viral di media sosial sejak Rabu (21/8/2024).

Unggahan ini ramai dibagikan warga net beserta tagar 'KawalPutusanMK', sebagai aksi penolakan upaya DPR dan pemerintah menganulir putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait ambang batas syarat pencalonan kepala daerah.

Di tengah hiruk-pikuk gerakan tersebut, Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, mengunggah pesan untuk para aktivis reformasi 1998.

Mantan Menkopolhukam sekaligus pengamat hukum tata negara Mahfud MD mengaku sudah pusing dengan demokrasi di Indonesia. Dimuat dari situs Youtube pribadinya pada Selasa (4/6/2024).
Mantan Menkopolhukam sekaligus pengamat hukum tata negara Mahfud MD mengaku sudah pusing dengan demokrasi di Indonesia. Dimuat dari situs Youtube pribadinya pada Selasa (4/6/2024). (Tangkapan video youtube mahfudmd, istimewa)

"Kawan-kawanku Eksponen Angkatan Reformasi 1998. Sudah 25 tahun kita melakukan reformasi dan sudah banyak di antara kita yang menggenggam kekuasaan," tulis Mahfud di akun X dan akun Instagram pribadinya, Rabu (21/8/2024).

"Yuk, berhati-hati memelihara kekuasaan sebagai amanah. Jangan sewenang-wenang dan jangan korupsi, baik korupsi uang maupun korupsi politik," tutur dia.

Mahfud mengingatkan agar para eksponen 1998 tidak terjebak ke dalam situasi sepertinya halnya 'sedang menunggangi singa liar'.

“Menunggangi singa liar itu mengerikan. Mau turun takut diterkam singa, mau terus di punggung singa pasti takkan kuat dan pasti ada batasnya. Terkadang banyak juga yang memanah singa tetapi nyasar ke penunggangnya,” tulis Mahfud.

Baca juga: Tidak Hadiri Pleno Penetapan Presiden dan Wapres Terpilih Mahfud: Saya Tidak Tahu Kalau Ada Undangan

Oleh karena itu, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut mengingatkan aktivis 98 agar menjaga kekuasaan dengan menegakkan konstitusi.

“Agar tak sampai masuk ke situasi menunggangi singa liar, jagalah kekuasaan dgn menegakkan konstitusi dan membangun demokrasi yang berkeadaban. Semoga Tuhan selalu memberkati Indonesia,” tulis Mahfud.

Di sisi lain, sejumlah aktivis 98 dan aktivis pro demokrasi berencana menggelar aksi di depan Gedung MK, Jakarta Pusat, pada hari ini, Kamis (22/8/2024), mulai pukul 10.00 WIB.

Dalam pesan berantai, aksi itu menarasikan “selamatkan demokrasi dan selamatkan republik”.

Agenda itu juga menarasikan “Putusan MK vs Revisi UU oleh DPR telah menjadi problem konstitusional yang serius”.

Selain para aktivis, demonstrasi itu rencananya juga diikuti para guru besar dan akademisi.

Baca juga: Polres Mateng Siapkan 250 Personel Amankan Pilkada 2024 di Mamuju Tengah

Viral 'Peringatan Darurat'

Unggahan poster 'PERINGATAN DARURAT' disertai tagar 'KawalPutusanMK' masih terus beredar di lini masa berbagai media sosial.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved