Berita Unsulbar
MBKM, Bertukar Sementara Gamon Selamanya Serunya Pertukaran Mahasiswa Merdeka Angkatan 3
Program MBKM, sukses menarik sejumlah pihak termasuk mahasiswa yang 'Gamon' (Gagal Move On) dan ketagihan
Hal ini membuat mahasiswa semakin percaya diri dengan kemampuan yang mereka miliki. Selain itu, program-program menarik yang telah disusun oleh pihak Kampus Merdeka, membuat mahasiswa semakin tertarik. Selalu saja terdapat gebrakan seru yang menjadi kenangan indah dan terus saja bertambah di setiap langkahnya.
Ketertarikan mahasiswa, dosen, perguruan tinggi, bahkan mitra semakin tahun semakin tumbuh dan meningkat.
Dikutip dari website Media Indonesia, hasil survei yang dihimpun oleh Kemendikbudristek tahun 2021, program MSIB merupakan program paling tertinggi diminati para mahasiswa. "Dari sembilan kegiatan MBKM dan survei yang kami himpun menyatakan MSIB paling diminati yakni dipilih lebih dari 70 persen mahasiswa. Sekaligus menjadi terfavorit, menyusul program lainnya Kampus Mengajar," ungkap Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Kemendikbudristek Paristiyanti Nurwardani pada paparan evaluasi dan capaian program MSIB dan Kampus Mengajar.
Pada pelaksanaan pertama program MSIB di tahun 2021, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah (LLDikti) I
Sumatera Utara melalui laman webnya menginformasikan bahwa terdapat 104.656 pendaftar. Setelah melalui proses seleksi, diskusi, dan konsolidasi antara mitra dengan perguruan tinggi, tercatat sebanyak 13.272 mahasiswa dari 555 perguruan tinggi yang dinyatakan siap dan diterima untuk melaksakan program MSIB. Sedangkan pada 2024, tepat pada Program MSIB Batch 6, Kompas.com mencatat lebih dari 150.000 mahasiswa dari 700 perguruan tinggi dibawah naungan Kemendikbud Ristek yang telah mendaftar pada program MSIB. Adapun yang berhasil lolos sebanyak 47.984 mahasiswa yang terpilih mengikuti program MSIB.
Selain MSIB, ternyata pada tahun ini PMM Batch 4 mencetak rekor peserta terbanyak. Dari laman resmi Diktiristek, tercatat sebanyak 16.250 mahasiswa yang lolos menjadi peserta terpilih program PMM angkatan 4 dari 57.822 mahasiswa pendaftar. Peminat pada program ini terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada awal peluncuran program di tahun 2021, hanya 11.464 mahasiswa yang mendaftar dari 252 perguruan tinggi.
Pada laman resmi kemdikbud.go.id, Menteri Pendidikan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menjelaskan bahwa tujuan MBKM adalah membuat pengalaman belajar yang menyenangkan dan relevan bagi mahasiswa dan dosen. Sehingga dari Kemendikbudristek berupaya menghadirkan simulasi dunia kerja bagi mahasiswa setelah mendapat pembelajaran di kelas.
"Dosen harusnya tidak hanya ceramah di depan kelas, dosen bisa membuat rekaman pembelajaran kemudian ketika masuk ke kelas mahasiswa perlu diarahkan untuk lebih banyak berdiskusi, kerja kelompok, mengasah presentasi dan berdebat,” disampaikan oleh Mendikbudristek mengawali dialog dengan para rektor serta perwakilan dosen dan mahasiswa di depan halaman Auditorium Universitas Mataram (Unram), Kota Mataram, Rabu (6/10/21).
Dari kutipan tersebut di atas terpampang jelas bahwa tidak ada yang mustahil di dunia ini selagi kita dapat berperan serta menjadi bagian program, ilmu semakin luas dan bertambah. Menjadi sarjana yang siap kerja dan bersaing di era digital karena pengalaman mengikuti sejumlah Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Indonesia Jaya. Sukses selalu tetap berkibar untuk pendidikan tinggi di Indonesia tercinta.
P
rogram-program yang disediakan oleh Kampus Merdeka cukup baik dilaksanakan pada era saat ini. Dimana pentingnya pengembangan skill sejak masa perkuliahan. Sehingga ketika telah lulus dari perguruan tinggi, mahasiswa tidak kaget lagi dunia kerja nantinya. Kemampuan untuk beradaptasi telah terasah dimasa program MBKM berlangsung.
PMM yang mengajarkan bagaimana tiap mahasiswa belajar perbedaan budaya antar daerah. Walau kita satu Indonesia, tetapi Indonesia ini memiliki budaya dan adat istiadat yang berbeda di setiap daerahnya.
Begitu pula dengan program MSIB, pengenalan praktik langsung di dunia kerja tentu membawa dampak besar dalam pengembangan mental mahasiswa untuk mengarungi kehidupan setelah lulus nantinya.
Bekerja sama dengan para mentor, merasakan suasana pekerja-pekerja handal di bidangnya, hingga berusaha komitmen dan bertanggung jawab dengan tugas yang telah diberikan oleh perusahaan. Dengan perkenalan singkat satu semester yang mereka dapatkan, itu menjadi momen yang sangat berarti dan berkesan tentunya.
Selogan “Bertukar Sementara Bermakna Selamanya” pada PMM benar terjadi. Bertukar tempat, teman, suasana belajar begitu bermakna, selamanya. Jadi tidak heran jika banyak mahasiswa yang terus-terusan membuat Instagram story (IGS) bertemakan Gamon.
Adapun selogan MSIB yaitu “Transformasi Melalui Aksi Bersama MSIB Raih Prestasi”. Waktu singkat untuk mengubah keadaan. Dari mahasiswa menjadi pegawai suatu perusahaan melalui aksi nyata di MSIB.
Penulis : Shelynda Trifebriani Nursalam
Nim A0121339
Pers mahasiswa Unsulbar News
Pemprov Sulbar Siapkan Anggaran Pembebasan Lahan Akses Jalan ke Kampus Unsulbar |
![]() |
---|
PR PTN, Lab HI Unsulbar libatkan Dosen FISIPHUM Pelatihan Publikasi Jurnal Bereputasi di Unhas |
![]() |
---|
Unsulbar Gelar Seminar Internasional, Hadirkan Pemateri Luar Negeri Bahas Stunting |
![]() |
---|
Sering Sebabkan Kecelakaan, Mahasiswa Unsulbar Keluhkan Perbaikan Jalan Menuju Kampus |
![]() |
---|
Pemilik Kantin di Unsulbar Minta Penerangan Usai Dibobol Maling dan Merugi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.