Pelantikan Anggota DPRD

HMI Sorot Anggaran Pelantikan Anggota DPRD Mamuju Tengah, Dinilai Terlalu Besar!

Lebih dari itu, mampu menjadi alat kebijakan fiskal untuk menstabilkan ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Nurhadi Hasbi
(Taufik Saleng)
Taufik Saleng, Ketua terpilih HMI cabang Mamuju Tengah, Sulawesi Barat periode 2024 -2025. 

TRIBUN SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat soroti anggaran pelantikan anggota DPRD terpilih Pemilu 2024.

DPRD Mamuju Tengan gelontorkan anggaran pelantikan sebesar Rp547 Juta.

"Anggaran pelantikan anggota DPRD kabupaten Mamuju Tengah cukup besar," ujar Taufik Saleng Ketua terpilih HMI Mateng kepada Tribun-Sulbar.com saat ditemui di Sekretariatnya, Kamis (15/8/2024).

Baca juga: Tim Kemenkumham Harmonisasi 4 Ranperda Inisiatif DPRD Mamuju Tengah

Olehnya itu, dengan anggaran demikian ia meminta anggota DPRD terpilih optimalkan kinerja.

Khususnya dalam menjalankan fungsi Budgetin (keuangan), legislasi dan pengawasan.

Ia meminta DPRD terpilih, bukan hanya untuk merancang APBD atas usulan Pemda (Eksekutif.

Lebih dari itu, mampu menjadi alat kebijakan fiskal untuk menstabilkan ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Begitupun pengawasan, ia minta anggota DPRD melakukan pengawasan terhadap Pemda kemungkinan terjadinya penyelewengan atau penyimpangan, baik yang bersifat anggaran (budgeting) ataupun proses (prosedur) dan kewenangan.

"Bahkan sebelum bekerjapun para anggota DPRD ini sudah disediakan jas mewah untuk mencegah dingin AC di kantor," pungkasnya.

Bukan hanya itu, pin emas juga disiapkan untuk ke 25 anggota DPRD Mateng.

Sebagai simbol amanah yang harus ditunaikan untuk rakyat Mamuju Tengah.

"Satu hal menjadi catatan penting untuk diingat anggota DPRD yang akan dilantik,  mereka digaji dari keringat rakyat, olehnya itu mereka wajib menyuarakan kepentingan rakyat Mamuju Tengah, bukan hanya mewakili dapilnya," tegasnya.

Menurutnya, Mamuju Tengah usianya masih remaja, banyak kekurangan perlu dibenahi.

Olehnya itu ia menyebutkan, diperlukan tangan dingin dan kemampuan memadai untuk memajukan dan merumuskan kebijakan daerah ini.

"Di bawah kepemimpinan saya, HMI akan sering mengingatkan Pemerintah legislatif maupun eksekutif," ujar Taufik.

"Baik melalui forum diskusi ataupun demonstrasi," sambungnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved