Longsor Mamuju

450 KK di Mamuju Masih Terisolir Imbas Jalan Tertutup Longsor

Material longsor masih menutup seluruh badan jalan akses Lingkungan Tamasapi,Lingkungan Tapudede dan Lingkungan Takurangan.

Penulis: Abd Rahman | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Abd Rahman
Kondisi terkini material longsor yang masih menutup badan jalan akses di Lingkungan Tamasapi,Lingkungan Tapudede dan Lingkungan Takurangan, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Selasa (14/8/2025). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Tiga lingkungan di Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), masih terisolir atau sulit keluar dari perkampungan akibat bencana longsor terjadi pada Senin (13/8/2024) sore kemarin.

Material longsor masih menutup seluruh badan jalan akses ke Lingkungan Tamasapi, Lingkungan Tapudede dan Lingkungan Takurangan.

Baca juga: Imbas Hujan Deras Masjid di Mamuju Ikut Digenangi Air, Endapan Lumpur Penuhi Lantai Masjid

Baca juga: Pemotor di Polman Tewas Usai Tabrakan dengan Ambulans, Diduga Hilang Kendali Saat Kecepatan Tinggi

Dari tiga lingkungan tersebut sebanyak 450 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak akibat adanya longsor sejak kemarin.

Pantuan Tribun-Sulbar.com, Selasa (14/8/2024) nampak material longsor tanah, batu hingga kayu itu menutup akses jalan utama warga.

Terlihat warga yang melintas menggunakan kendaraan itu hati-hati, bahkan tidak sedikit warga terpaksa berjalan kaki.

Saat ini alat berat excavator sedang dalam perjalanan menuju lokasi titik longsor untuk membuka akses jalan.

Tidak hanya itu, akses jembatan yang berada di jalan Kali Mamuju juga putus total.

Para warga yang hendak melintas harus memarkir kendaraannya di sebrang jalan dan kemudian berjalan kaki.

Sebagian warga juga memaksa kendaraannya melintasi anak sungai.

Lurah Mamunyu Harry Murianto mengatakan, hari ini pihaknya meninjau lokasi dan menurunkan satu alat berat untuk evakuasi material longsor.

"Jadi ada tiga lingkungan yang terisolir akibat longsor menutup badan jalan utama warga di wilayah Tamasapi," ungkap Harry kepada Tribun-Sulbar.com.

Dia menambahkan, saat ini akses jalan terus dikerjakan agar masyarakat bisa melintas, termasuk jembatan amblas di wilayah Kali Mamuju So'do.

"Kami juga bersama masyarakat di tiga lingkungan akan bekerja bakti untuk membenahi jalan dari material longsor," bebernya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved