Ini Alasan Pemkab Mamuju Tidak Buka Formasi CPNS 2024

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pemerintah Kabupaten Mamuju tidak membuka formasi untuk seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024.

Hal tersebut dibernarkan oleh Kepala Bidang Pengadaan Pemberhentian dan Informasi Mutasi Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Mamuju, Harsriadi kepada Tribun-Sulbar.com, via telefon Senin (12/8/2024) sore.

Baca juga: DPRD Akan Panggil Dinas Pendidikan Terkait Penelantaran Atlet di Jakarta

Baca juga: Pendeta di Mamuju Dikabarkan Hilang, Keluarga Lapor Polisi

Hasriadi mengatakan, untuk tahun ini Pemkab Mamuju hanya menerima Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dikarekan kebutuhan pengangkatan PPPK yang masih tinggi.

“Data dari tahun 2022 itu, jumlah non ASN di Mamuju sebanyak ada 7.100 orang yang  terangkat tahun 2024 baru sekira 1.400 orang,” kata Hasriadi kepada Tribun-Sulbar.com, Senin (12/8/2024) sore.

Diberitakan sebelumnya, Senin (12/8/2024) Sebanyak 700 kuota penerimaan pegawai non Aparatur Sipil Negata (ASN) pengangkatan 2024 dibuka Pemerintah Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

“Kalau di Mamuju tidak ada penerimaan CPNS, yang ada hanya penerimaan PPPK, yang bisa mendaftar sebagai PPPK adalah orang yang sudah terdata di database BKN,” kata Hasriadi saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, Senin (12/8/2024) siang.

Lebih lanjut ia menyampaikan, dari 700 kuota itu kemudian dibagi menjadi 3 formasi.

"Untuk tenaga guru itu 300 orang kemudian teknis 300 orang dan untuk tenaga kesehatan 100 orang,” jelas Hasriadi.

Kemudian untuk jadwal pendaftaran pegawai non ASN tersebut, pihaknya belum bisa memastikan.

“Kami sementara menunggu petunjuk teknis dari pusat atau Kemenpan,” tutup Kepala Bidang Pengadaan Pemberhentian dan Informasi Mutasi Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Mamuju.

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Lukman Rusdi