Berita Mamuju

Realisasi APBD Mamuju 2024 Baru 48 Persen, Banggar DPRD: Kinerja OPD Sangat Rendah!

Santa menyarankan kepada bupati untuk evaluasi pimpinan OPD yang tidak mampu bekerja sesuai harapan publik.

Penulis: Lukman Rusdi | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Lukman Rusdi
Rapat evaluasi realisasi APBD tahun anggaran 2024 di Ruang Rapat DPRD Mamuju, Jl Yos Sudarso Binanga Sulbar, Jumat (9/8/3024) siang. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mamuju, Santa soroti kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Mamuju. 

Hal tersebut disampaikan usai rapat evaluasi realisasi belanja dan pendapatan daerah (APBD) tahun anggaran 2024 di Ruang Rapat DPRD Mamuju, Jl Yos Sudarso Binanga Sulbar, Jumat (9/8/3024) siang.

Baca juga: Sekprov Idris Bangga Unsulbar Sebentar Lagi Punya Fakultas Kedokteran

Baca juga: Penyebab Pelatih Paskibraka Pasangkayu Kesulitan Mencari Pembawa Baki

Anggata Badang Anggaran (Banggar) DPRD Mamuju itu mengatakan kinerja OPD selaku ujung tombak pelaksana program bupati sangat memprihatinkan.

“Saat ini sudah masuk triwulan ketiga tetapi kinerja OPD sebagai ujung tombak pelaksanaan sangat rendah,” kata Santa kepada Tribun-Sulbar.com, Jumat (9/8/2024) siang.

Laporan resmi tim BPKAD Mamuju menemukan realisasi belanja OPD Pemkab Mamuju per 9 Agustus itu baru 48,82 persen dari Total belanja APBD Mamuju senilai Rp.1.294, 978,525,626.00.

“Sekarang sudah bulan Agustus dan serapan anggaran baru 48,82 persen artinya kinerja OPD sangat rendah atau kurang memberikan harapan yang baik” jelasnya.

Santa menyarankan bupati evaluasi pimpinan OPD yang tidak mampu bekerja sesuai harapan publik.

"Kita berharap bupati evaluasi pimpinan OPD nya disisa waktu yang masi berjalan agar program-program di OPD bisa terealisasi secepatnya” tutup Santa.

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Lukman Rusdi

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved