Berita Pasangkayu

Cerita Perempuan Muda Sukses Jualan Bakso dan Gorengan di Pasangkayu

Bersama suami, Baharina bertahun-tahun berusaha membangun usahanya itu hingga sekarang.

Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Taufan
Baharina, pemilik warung makan yang terbilang sukses di usia muda. 

TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU - Perkenalkan Baharia (31) salah satu pemilik warung makan di dusun Matwa Jaya, Desa Randomayang, Kecamatan Bambalamotu, Pasangkayu Sulawesi Barat(Sulbar), terbilang sukses di usia muda.

Bukan tanpa sebab, di usianya yang masih terbilang sangat muda, ia mampu menghasilkan omset jutaan perbulan dari usaha kulinernya.

Baca juga: BREAKING NEWS: TPA Moloku Majene Kebakaran Hanguskan 2 Hektar Lahan

Baca juga: Dinda Ramadhani, Siswi SD di Mamuju Tengah Lumpuh Usai Jatuh dari Tangga Butuh Biaya untuk Operasi

Sang pemilik warung yang bernama Warung Alisa Jaya, di Desa Randomayang.

Selain warung makan, ia juga mempunyai usaha gorengan di depan warung makannya.

Dari hasil usaha kecil-kecilannya itu, Baharina mengaku bisa mendapat omset lima hingga enam juta perbulan.

Letak warungnya berada di pinggir jalan trans Sulawesi, tak jauh dari SMK 1 Randomayang.

Di warungnya, ia mempunyai empat karyawan.

Ia bersyukur, karena dengan usaha kecil-kecilannya itu, ia bisa memberi pekerjaan pada orang lain.

"Alhamdulillah dengan usaha kecil-kecilanku ini, saya bisa memberi pekerjaan pada orang," Ujar Baharina.

Baharina berasal dari Wono, Sulawesi Selatan.

Awal kepindahannya ke Randomayang, di tahun 2017.

Dan pada tahun 2018, ia lalu memulai usaha kulinernya, bersama suami.

Suami Baharina bernama Andri(31).

Mereka memulai usahanya itu dengan membuka warung makan kecil, dengan modal mereka sendiri.

Bersama suami, Baharina bertahun-tahun berusaha membangun usahanya itu hingga sekarang.

Baharina mengaku, beberapa tahun akhir-akhir ini, warung mereka sudah mulai ramai.

"Alhamdulillah sudah lumayan ramai, tapi kalau warung lagi sepi, bisa ditutupi dengan hasil jual gorengan," ujar Baharina.

Di Desa Randomayang sendiri, sudah terdapat beberapa warung makan.

Namun ibu dari dua anak itu mengaku, mampu bersaing dengan warung makan lain.

Strateginya agar tetap bisa bersaing dengan warung makan lain, adalah dengan menambah menu baru, atau membuat racikan masakan baru.

Agar makanan di warungnya, lebih unik dari makanan di warung lain.

Adapun menu makanan di warung Baharina di antaranya, adalah bakso, lalapan dan lain-lain.

Suka duka dalam usaha kuliner menurut Baharina yaitu, warung yang kadang sepi, serta harga sembako yang kian naik.

Wanita usia 30 tahun itu berharap, semoga kedepannya usahanya bisa lebih berkembang.

Agar ia bisa membuka cabang warung di daerah lain.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Taufan

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved