Berita Pasangkayu
Mesin Dispencer Pertalite Hanya Satu, Motor dan Mobil di Pasangkayu Terpaksa Harus Gantian Isi BBM
Para pengendara mengaku kecewa dengan pelayanan pihak Pertamina, yang dinilai lambat dalam mengatasi masalah ini.
TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU - Selama tiga bulan, antrean panjang di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina yang berada di Jl. Ir Soekarno, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar) tidak terelakkan.
Pasalnya, mesin pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite atau dispenser-nya hanya berfungsi satu.
Sehingga kendaraan roda empat dan kendaraan roda dua harus berbagi dispenser pengisian.
Hal ini membuat petugas SPBU terpaksa bergantian secara selang-seling mengisi BBM untuk motor dan mobil.
Kondisi ini membuat antrean panjag mengular hingga ke pinggir jalan raya di luar SPBU.
Berdasarkan pengamatan di lapangan, Panjang antrean bisa mencapai 100 meter dari lokasi SPBU tersebut.
Banyak keluhan dari pengendara terkait kondisi ini.
Baca juga: Pj Gubernur Sulbar Masifkan Penanaman Anggrek di Mamasa untuk Bantu Pencegahan Longsor
Baca juga: Pisah dari TPHP, OPD Dinas Peternakan Sulbar Segera Terbentuk
Para pengendara mengaku kecewa dengan pelayanan pihak Pertamina, yang dinilai lambat dalam mengatasi masalah ini.
Pasalnya, sudah hampir tiga bulan mesin tersebut rusak, namun sampai saat ini, pihak Pertamina belum mengusahakan perbaikan.
"Seharusnya, pihak Pertamina bisa lebih cepat dalam mengatasi kondisi ini," ujar Zulianto selaku pengendara kepada reporter.
Ia juga berharap, semoga kondisi ini bisa segera diatasi.
"Mudah-mudahan cepat diatasi agar bisa kembali lancar," Tambahnya. (*)
Harga Ikan di Pasar Pasangkayu Turun, Warga Ramai Serbu Lapak Pedagang |
![]() |
---|
Warga Randomayang Pasangkayu Tebang Pohon Tua di Jalan Poros, Khawatir Bahayakan Pengendara |
![]() |
---|
Anggaran Rp18 Miliar Dialihkan Refocusing Perbaikan Jalan ke Pasar Smart Pasangkayu Ditunda |
![]() |
---|
Pelaku Penikaman di SMK 2 Baras Pasangkayu Kembali Berulah, Dua Remaja Jadi Korban |
![]() |
---|
712 Hektar Sawah di Pasangkayu, Hanya 500 Hektar Produktif, Petani Terkendala Irigasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.