Penemuan Bayi

Polisi Tangkap Pria Buang Bayi Hasil Hubungan Gelapnya di Kebun Sawit Mamuju Tengah

Hengky menerangkan, anak itu adalah hasil hubungan badan yang dilakukan tersangka AP dengan pacarnya hingga hamil.

Editor: Munawwarah Ahmad
(Humas Polres Mateng)
Pelaku buang bayi pakai baju orange saat diperlihatkan pada pres rilis pengungkapan kasus buang bayi laki-laki di Polres Mamuju Tengah. 

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Pelaku pembuang bayi laki-laki di Babana Mamuju Tengah akhirnya terungkap.

Pelaku tak lain ayah si bayi yang sudah tega membuang bayinya di bawah pohon sawit daerah Dusu Bulu Kaya, Desa Babana, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu (17/7/2024).

Ialah AP (18) merupakan ayah kandung bayi laki-laki tersebut.

Baca juga: Begini Cara Gampang Buat Nasi Goreng Kampung

Baca juga: Penemuan Bayi di Babana Mamuju Tengah Rupanya Skenario Pelaku, Hasil Hubungan Gelap dengan Pacar

Anak tersebut adalah hasil hubungan gelap pelaku dengan pacarnya.

"Anak tersebut lahir dari hubungan AP dengan pacarnya. AP membuat skenario penemuan bayi di bawah pohon sawit karena takut diketahui orang tuanya," kata Kapolres Mateng AKBP Hengky Kristanto dalam keterangan resminya diterima Tribun-Sulbar.com.

Hengky menerangkan, anak itu adalah hasil hubungan badan yang dilakukan tersangka AP dengan pacarnya hingga hamil.

Kata dia, setelah dilakukan penyelidikan ternyata AP mengarang cerita bahwa bayi itu seolah-olah ditemukan di bawah pohon, ternyata bayi itu adalah hasil hubungan gelapnya dengan pacarnya sendiri.

"Pelaku dikenakan Undang-Undang tentang persetubuhan anak dengan ancaman 15 tahun penjara," terangnya.

Sebelumnya, warga Dusun Bulu Kaya, Desa Babana, Kecamatan Budung-budong, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar), digegerkan dengan penemuan bayi laki-laki.


Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi hidup di kebun kelapa sawit atau tepatnya di bawah pohon sawit.

Bayi itu ditemukan warga tepat di Dusun Bulu Kayu, Desa Babana, pada Senin (15/7/2024) sekitar pukul 11.00 Wita siang.

Kasat Reskrim Polres Mamuju Tengah Iptu Fredy mengatakan, bayi pertamakali ditemukan warga saat melintas di daerah kebun sawit, mereka mendengar ada tangisan bayi dan ketika di lihat ternyata ada bayi tergelatak di bawah pohon

"Iya benar ada penemuan bayi yang ditemukan warga, diduga bayi yang baru lahir itu dibuang," kata Fredy kepada Tribun-Sulbar.com, Selasa (16/7/2024).(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Abd Rahman

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved