Aksi Sosial Relawan Bebas Manggazali Bantu Janda 3 Anak Tinggal di Gubuk Tanpa Listrik di Polman

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Marni (40) menghidupi tiga anaknya seorang diri, setelah sang suami menikah lagi dengan perempuan lain.

Marni dan ketiga anaknya saat ini tinggal di sebuah gubuk tanpa listrik berukuran 2 x 2 meter dengan beratapkan daun rumbia di Dusun Baruga, Desa Batetangga, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali mandar, Sulawesi Barat.

Gubuk tempat dia dan ketiga anaknya berlindung pun nyaris ambruk. Dindingnya yang terbuat dari terpal dan kayu telah lapuk dimakan usia.

Kasur empuk mungkin menjadi barang mewah bagi Marni dan ketiga anaknya.

Selama ini, mereka berempat hanya tidur dengan lantai bambu tanpa pengalas.

Marni memiliki tiga anak, dua diantaranya sudah berusia 12 dan 14 tahun.

Baca juga: Pengamat Politik Imbau Warga Pilih Pemimpin Mengerti Karakteristik Polewali Mandarr

Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 12 Bahasa Inggris Kurikulum Merdeka Halaman 51: Enrichment Nomor 4

Untuk membantu ibunya, sang anak terpaksa harus bekerja paruh waktu di sebuah kandang peternakan ayam potong tak jauh dari gubuk miliknya tersebut.

Meringankan beban Marni, tim relawan Bebas Manggazali bergerak cepat mendatangi rumah ibu dan ketiga anak itu, Kamis (27/6/2024) siang.

Tanpa berpikir panjang para relawan pun langsung mengunjungi tempat tinggal Murni yang jaraknya cukup jauh dari pusat Kota Polewali.

Menuju ke lokasi relawan harus melewati tanjakan dan masuk hutan.

Pasalnya rumah Murni berada di sebuah perkebunan warga.

Setibanya di sana, para relawan tak kuasa menahan sedih melihat kondisi seorang ibu yang menghidupi tiga anaknya di tengah pelik kehidupan .

Sebelum meninggalkan Marni, para relawan memberikan sejumlah bingkisan paket sembako untuk membantu meringankan beban ekonomi ibu tiga anak itu. (*)