Berita Nasional

5 Fakta Viral KM Umsini Meledak dan Terbakar di Pelabuhan Makassar, Penyebab hingga Nasib Penumpang

Berikut fakta-fakta terbakarnya KM Umsini di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu (9/10/2024).

Editor: Via Tribun
Kompas.com/Darsil Yahya M, Tangkapan Layar Video WhatsApp
Kolase insiden ledakan dan kebakaran KM Umsini di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Sulsel, Minggu (9/6/2024). Seorang penumpang KM Umsini nekat lompat dari atas kapal karena panik. 

Sebab, hal ini merupakan kejadian yang tak terduga.

"Untuk penanganan penumpang sendiri ada yang lanjutan dan ada yang tidak ingin melanjutkan perjalanannya akan diakomodir dengan memberikan pembatalan tiket 100 persen," ucap Plt Kepala Cabang Pelni Makassar, Andi Besse Jalante, kepada awak media di lokasi, Minggu.

Sementara, lanjut Andi, penumpang yang mau melanjutkan perjalanan, PT Pelni menyiapan kapal dari PT Dharma Lautan Utama (DLU) sore ini.

"Serta KM Dorolonda bagi penumpang yang akan berangkat pada Senin (10/6/2024) besok dan KM Kabobar untuk hari Selasa (11/6/2024)," ungkap dia.

Ia mengatakan, PT Pelni juga bekerja sama dengan PT Pelindo untuk menyediakan tempat bagi para penumpang yang terdampak.

"Tempatnya ada di dalam Pelindo dengan disediakan kasurnya dan kami juga sudah akan menyiapkan makanan dan minuman baik anak-anak dan orang dewasa. Jadi kami tetap menjamin dan memantau terus penumpang yang akan melanjutkan perjalanan sampai mereka berangkat," tutur dia.

Baca juga: Remaja Usia 16 Tahun di Mamuju Diringkus Poilisi Usai Curi Hp Jemaah Masjid yang Sedang Istirahat

2. Kesaksian penumpang

Muhammad Lukman (63), salah satu penumpang dari Pulau Flores tujuan Batam mengatakan, sempat mendengar ledakan sesaat sebelum kapal terbakar.

Saat itu posisinya berada di mushala tepatnya di deck enam.

"Sementara saya wudhu dengar ada ledakan, saya bilang apa ini. Setelah itu Pak Imam masuk untuk shalat subuh, sudah iqomah langsung mati lampu, shalat sudah tidak kusyuk lagi," kata Lukman kepada Kompas.com saat ditemui di terminal penumpang Pelabuhan Makassar.

Meski panik, Lukman mengaku tetap melanjutkan shalat subuh.
Setelah selesai salat, ia baru mencari jalan keluar untuk turun dari kapal.

"Pas kami shalat subuh di atas jadi kami semua panik tapi Pak Imam bilang biar bagaimana kita harus shalat dulu. Sementara salat lampu langsung mati, jadi kami menangis sambil salat," tuturnya.

"Setelah salat subuh kami keluar karena panik, di dalam penumpang berdesakan sudah baku tolak (berlawanan arah)," sambungnya.

Baca juga: FAKTA Petani di Kabupaten Sidrap Tewas Ditelan Ular Piton, Jasad Masih Utuh di Perut Ular

3. Penumpang lompat dari kapal

Seorang penumpang bahkan lompat dari kapal karena panik, hingga mengalami luka di wajahnya.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved